GHOZALI, AHMAD IMRON (2023) WORKPLACE BULLYING PADA KARYAWAN BARU DI RUMAH MAKAN KAMPOENG BANYUMILI DESA GEDANGAN KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG. Other thesis, IAIN SALATIGA.
Text
SKRPSI AHMAD IMRON GHOZALI-WORKPLACE BULLYING PADA KARYAWAN BARU DI RUMAH MAKAN KAMPOENG BANYUMILI DESA GEDANGAN KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG.pdf Download (3MB) |
|
Text
SKRPSI AHMAD IMRON GHOZALI-WORKPLACE BULLYING PADA KARYAWAN BARU DI RUMAH MAKAN KAMPOENG BANYUMILI DESA GEDANGAN KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG.pdf Download (3MB) |
|
Text
SKRPSI AHMAD IMRON GHOZALI-WORKPLACE BULLYING PADA KARYAWAN BARU DI RUMAH MAKAN KAMPOENG BANYUMILI DESA GEDANGAN KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG.pdf Download (3MB) |
|
Text
SKRPSI AHMAD IMRON GHOZALI-WORKPLACE BULLYING PADA KARYAWAN BARU DI RUMAH MAKAN KAMPOENG BANYUMILI DESA GEDANGAN KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG.pdf Download (3MB) |
|
Text
SKRPSI AHMAD IMRON GHOZALI-WORKPLACE BULLYING PADA KARYAWAN BARU DI RUMAH MAKAN KAMPOENG BANYUMILI DESA GEDANGAN KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG.pdf Download (3MB) |
|
Text
SKRPSI AHMAD IMRON GHOZALI-WORKPLACE BULLYING PADA KARYAWAN BARU DI RUMAH MAKAN KAMPOENG BANYUMILI DESA GEDANGAN KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG.pdf Download (3MB) |
|
Text
SKRPSI AHMAD IMRON GHOZALI-WORKPLACE BULLYING PADA KARYAWAN BARU DI RUMAH MAKAN KAMPOENG BANYUMILI DESA GEDANGAN KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG.pdf Download (3MB) |
|
Text
SKRPSI AHMAD IMRON GHOZALI-WORKPLACE BULLYING PADA KARYAWAN BARU DI RUMAH MAKAN KAMPOENG BANYUMILI DESA GEDANGAN KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG.pdf Download (3MB) |
|
Text
SKRPSI AHMAD IMRON GHOZALI-WORKPLACE BULLYING PADA KARYAWAN BARU DI RUMAH MAKAN KAMPOENG BANYUMILI DESA GEDANGAN KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG.pdf Download (3MB) |
|
Text
SKRPSI AHMAD IMRON GHOZALI-WORKPLACE BULLYING PADA KARYAWAN BARU DI RUMAH MAKAN KAMPOENG BANYUMILI DESA GEDANGAN KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG.pdf Download (3MB) |
Abstract
Manusia dalam kesehariannya tidak akan pernah terlepas dari berbagai perasaan yang tidak menyenangkan. Wokplace bullying ialah suatu fenomena di lingkungan kerja dimana terdapat tindakan agresif dengan terjadi pengulangan dan adanya kekuatan yang tidak seimbang serta kepuasan bagi si pelaku, yang mana fenomena itu terjadi karena si pelaku ingin mengendalikan orang lain yang bisa disebut korban. Penyesuaian diri merupakan salah satu aspek penting dalam upaya manusia untuk mengatasi perasaan atau tekanan yang tidak menyenangkan akibat dorongan kebutuhan, upaya menjaga keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan dan tuntutan lingkungan, serta upaya menyelaraskan hubungan individu dengan kenyataan. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui persepsi karyawan mengenai worlkplace bullying, (2) mengetahui jenis bullying yang terjadi, dan (3) sikap karyawan dalam mencegah bullying. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi. Penelitian ini mencakup dua sumber data yaitu sumber data primer yakni hasil dari wawancara karyawan baru, karyawan lama, supervisis, dan pimpinan Kampoeng Banyumili. Sedangkan yang kedua yaitu sumber data sekunder yakni berasal dari sumber dokumentasi dan referensi terdahulu yang relevan dengan penelitian ini. Observasi, wawancara dan dokumentasi menjadi salah satu teknik dalam pengumpulan data pada penelitian ini. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, diketahui persepsi karyawan baru mengenai workplace bullying ialah tindakan negatif yang biasanya dilakukan oleh kelompok terhadap individu secara terus menerus berupa ejekan dan sebagainya yang dapat berdampak pada mental dari korban sehingga membuat korban menjadi penyendiri. Kedua, Jenis bullying yang terjadi di Kampoeng Banyumili adalah bullying verbal, yang biasanya dilakukan oleh senior terhadap junior berupa godaan, ejekan, makian dan lain sebagainya, namun tidak semua tindakan bullying diakibatkan oleh senior, boleh jadi karena karyawan baru melakukan kesalahan tanpa adanya evaluasi atau perbaikan, atau boleh jadi dia melakukan pelanggaran terhadap peraturan yang ditetapkan perusahaan, misalnya tidak menjaga kebersihan dan lain sebagainya. Dalam hal ini bahwa tindakan tersebut merupakan hukum sosial dan bukan merupakan tindakan bullying. Ketiga, sikap untuk mencegah workplace bullying adalah dengan menciptakan suasana pergaulan yang asyik dengan persamaan persepsi, dan dengan menjungjung tinggi nilai toleransi, serta mudah menyesukan diri sehingga dapat menunjukan prestasi dan mendapatkan apresiasi dari manajemen dan dengan begitulah tidak akan ada lagi yang membully.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 06 Oct 2023 06:36 |
Last Modified: | 06 Oct 2023 06:36 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/18076 |
Actions (login required)
View Item |