rohman, Muhammad lana khabibur (2023) Pemenuhan Kewajiban Suami Penghobi Game Online Atas Nafkah Keluarga Perspektif Hukum Perkawinan Indonesia (Studi Kasus di Desa Bedono Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang). Other thesis, IAIN SALATIGA.
Text
SKRIPSI_LANA_CLEAR.pdf Download (3MB) |
|
Text
SKRIPSI_LANA_CLEAR.pdf Download (3MB) |
|
Text
SKRIPSI_LANA_CLEAR.pdf Download (3MB) |
Abstract
Kata Kunci: Pemenuhan, kewajiban suami, game online, Hukum Perkawinan Indonesia. Banyak dari orang tua yang sudah berkeluarga gemar bermain game online secara berlebihan di Desa Bedono. Hal ini berakibat kewajiban suami sebagai kepala rumah tangga manjadi terlalaikan dan tidak perpenuhi. Penelitian ini hadir untuk mengetahui bagaimana pemenuhan kewajiban suami penghobi game online atas nafkah keluaga di Desa Bedono Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang yang di tinjau menggunakan Hukum Perkawinan Indonesia. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif atau lapangan dengan pendekatan yuridis empiris. Subjek dalam penelitian berjumlah 6 pasang suami istri masyarakat Desa Bedono Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah wawancara, dan Dokumentasi. Adapun hasil dalam penelitian ini bahwa pemenuhan kewajiban suami penghobi game online atas nafkah keluaga di Desa Bedono Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang sering kali menjadi permasalah keluarga. Suami yang gemar bermain game online tidak dapat menjalankan tugasnya sebagai seroang suami dengan baik yaitu tidak bisa melindungi istri, memberi nafkah lahir dan nafkah batin, mendidik anak serta tidak ikut membantu istri dalam mengurus pekerjaan rumah. Pemenuhan kewajiban seorang sumai penghobi game online tidak bisa terwujud karena kebanyakan suami yang gemar bermain game online tidak bisa membagi waktu dengan baik, mereka akan cenderung bermain game hinga larut malam ketika pulang kerja. Tinjauan Hukum Perkawinan Indonesia terhadap pemenuhan kewajiban suami penghobi game online atas nafkah keluarga di Desa Bedono belum sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Keharmonisan sebagaimana dicita-citakan Undang-Undang Perkawinan pada pasal 33 tidak bisa terwujud manakala suami selalu terlena dengan game onlinenya. 75% suami yang gemar bermain game online lalai akan tugas dan tanggung jawab sebagai seorang suami. Ditegaskan pula dalam Pasal 34 Undang-Undang Perkawinan bahwa Suami wajib melindungi istrinya dan memberikan segala sesuatu keperluan hidup berumah tangga sesuai dengan kemampuanya akan tetapi suami yang gemar bermain game online hingga larut malam tidak akan bisa melindungi istrinya bahkan keluarganya karena untuk mengatur waktunya sendiri saja masih kuwalahan. Selain hak materil yang tidak tercukupi secara layak, nafkah batin seorang istri pun tidak terpenuhi. 4 dari 6 orang istri dari suami yang gemar bermain game online menjelaskan bahwa nafkah lahir maupun batin mereka tidak pernah terpenuhi dengan baik semenjak sang suami bermain game online.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 07 Oct 2023 07:52 |
Last Modified: | 07 Oct 2023 07:52 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/18080 |
Actions (login required)
View Item |