KESADARAN HUKUM TERHADAP PRAKTIK PERLOMBAAN MANCING DENGAN SISTEM GALATAMA (Studi Kasus di Desa Getas Kecamatan Playen Kabupaten Gunungkidul)

Afifah, Ni'mah (2023) KESADARAN HUKUM TERHADAP PRAKTIK PERLOMBAAN MANCING DENGAN SISTEM GALATAMA (Studi Kasus di Desa Getas Kecamatan Playen Kabupaten Gunungkidul). Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text Ni'mah Afifah_33020190013, Skripsi.pdf Download (3MB)
	Text Ni'mah Afifah_33020190013, Skripsi.pdf Download (3MB)
	Text Ni'mah Afifah_33020190013, Skripsi.pdf Download (3MB)

Abstract

Perlombaan merupakan salah satu bentuk dari muamalah. Perlombaan atau musabaqah dalam bahasa arab hukumnya diperbolehkan apabila tidak ada unsur pertaruhan di dalamnya. Salah satu fenomena perlombaan yang sedang di gemari oleh masyarakat Desa Getas adalah perlombaan mancing dengan sistem galatama. Perlombaan dengan sistem galatama merupakan kegiatan memancing dengan sistem perlombaan yang didalamnya terdapat unsur pertaruhan. Sedangkan di dalam Islam perlombaan yang mengandung maysir hukumnya tidak boleh. Dengan adanya fenomena tersebut, peneliti tertarik untuk menganalisa sejauh mana kesadaran hukum masyarakat yang ada di Desa Getas Kecamatan Playen mengenai praktik perlombaan mancing dengan sistem galatama. Maka dengan latar belakang tersebut peneliti fokus tentang: Bagaimana praktik perlombaan mancing dengan sistem galatama di Desa Getas Kecamatan Playen Kabupaten Gunungkidul? Bagaimana kesadaran hukum peserta lomba terhadap praktik perlombaan mancing dengan sistem galatama di Desa Getas Kecamatan Playen Kabupaten Gunungkidul dan faktor apa yang melatarbelakangi? Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (Field Research). Penelitian lapangan adalah penelitian mengenai suatu latar belakang kejadian yang terjadi serta interaksi antar sesama baik secara individu maupun sosial. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi hukum. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa praktik perlombaan mancing dengan sistem galatama di Desa Getas yaitu setiap peserta diharuskan membeli ikan terlebih dahulu untuk dimasukkan ke dalam kolam pemancingan. Selanjutnya ikan tersebut dipancing oleh semua peserta bagi yang mendapatkan banyak mereka yang akan memenangkan perlombaan tersebut. Terkait kesadaran hukum peserta lomba di ketahui bahwa 10 peserta perlombaan mancing dengan sistem galatama di Getas, sangat rendah dikarenakan hanya terdapat 1 dari 10 peserta lomba yang mengetahui aturan, mengerti serta paham tentang konsep dasar perlombaan dalam Islam dan hukum perlombaan dalam Islam. Adapun faktor yang melatarbelakangi peserta mengikuti lomba yaitu ketidaktahuan peserta mengenai aturan hukum, peserta hanya mementingkan kepentingan pribadi, dan kurangnya motivasi peserta untuk menegakkan suatu hukum

Actions (login required)

View Item