MENEJEMEN DAKWAH BERBASIS MASJID DALAM MENINGKATKAN KESADARAN PEDAGANG UMKM UNTUK BERBISNIS SECARA ISLAM

WULANDARI, IIN ARI NUR (2023) MENEJEMEN DAKWAH BERBASIS MASJID DALAM MENINGKATKAN KESADARAN PEDAGANG UMKM UNTUK BERBISNIS SECARA ISLAM. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text SKRISPSI IIN WISUDAAA (1).pdf Download (4MB)
	Text SKRISPSI IIN WISUDAAA (1).pdf Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh antusias masyarakat yang besar untuk mengetahui kegiatan Masjid Raya Al-Falah Sragen dan maraknya pemberitaan tentang masjid ini yang diantaranya berhasil membina 300 UMKM. Rumusan masalah dalam penelitian in adalah bagaimana manajemen dakwah Masjid Raya Al-Falah Sragen dalam meningkatkan kesadaran pelaku UMKM untuk berbisnis secara Islam dan apa hambatan dan kendala yang dihadapinya dalam meningkatkan kesadaran pelaku UMKM untuk berbisnis secara Islam. Peneltian lapangan ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini berlokasi di Masjid Raya Al-Falah Sragen. Sumber data primernya adalah takmir masjid, ketua paguyuban, dan pelaku UMKM. Sedangkan sumber data sekundernya diambil dari buku, skripsi dan lainnya. Data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian data ini dianalsis dengan teknik yang dikembangkan oleh Miles dan Hubermann. Pengecekan keabsahan datanya adalah triangulasi. Hasil penelitian ini adalah manajemen dakwah Masjid Raya Fl-Falah Sragen dalam meningkatkan kesadaran pelaku UMKM untuk berbisnis secara Islam telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan ilmu manajemen. Penerapan manajemen takmir masjid dalam program ini sangat baik karena semua unsur manajemen ada, manajemennya juga berfungsi baik dalam perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasinya, serta tujuan dan target yang terpenuhi dari program tersebut. Secara internal adalah adanya perbedan individu dari pengurus, hal ini diatasi oleh takmir dengan cara melakukan evaluasi dalam sebuah musyawarah mencapai mufakat dengan tahapan persis dalam manajemen. Adapun secara eksternal adalah membludaknya masyarakat yang ingin menjadi peserta kajian ini, danya isu negatif tentang program ini juga sempat menjadi hambatan, dan kelambatan peserta dalam memahami materi kajian karena factor usia dan kesibukan. Hambatan eksternalnya mengatur dan memahamkan para pedagang akan situasi dan kondisi yang ada, terkait isu miring, takmir hanya menanggapinya dengan memberikan data yang akurat dan tepat bagi yang meragukannya, dalam mengatasi kelambatan memahami materi, takmir sedah memilihkan strategi yang tepat dalam kajian yaitu pentahapan dan penjenjangan serta mengahadirkan pemateri sesai dengan bidangnya.

Actions (login required)

View Item