Mashudi, Nur Aini Putri (2023) TRADISI WIWITAN DAN HARMONISASI AGAMA DI DESA EKOWISATA PANCOH, TURI, SLEMAN, YOGYAKARTA TAHUN 1970-2015. Other thesis, IAIN SALATIGA.
Text
SKRIPSI CETAK-PUTRI2 (1) (2).pdf Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Mashudi, Nur Aini Putri.2023. TRADISI WIWITAN DAN HARMONISASIAGAMA DI DESA EKOWISATA PANCOH, TURI, SLEMAN, YOGYAKARTA TAHUN 1970-2015. Skripsi, Salatiga Program Studi Sejarah Peradaban Islam, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora, Universitas Negeri Salatiga 2023. Pembimbing: Drs. Taufiqul Mu’in, M.Ag Penelitian ini menjelaskan sejarah tradisi wiwitan di desa ekowisata Pancoh dan harmonisasi tradisi wiwitan dengan agama-agama yang ada di desa tersebut dari tahun 1970-2015 M. Tradisi wiwitan sendri merupakan ritual sebagai wujud rasa syukur atau rasa balas budi para petani kepada Tuhan melalui perantara Dewi Sri yang telah memberikan rezeki berupa hasil panen yang melimpah.. Penelitian ini hadir dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana sejarah tradisi wiwitan di desa Pancoh 1970, sejarah tradisi wiwitan di desa Pancoh tahun 1971-1999, dan harmonisasi tradisi wiwitan dan pergeseran tradisi wiwitan di desa Pancoh dari tahun 2000-2015 . Diharapkan dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat dijadikan kajian penunjang dalam pengetahuan pengembangan penelitian yang berkaitan dengan tradisi wiwitan yang dapat berhamonisasi dengan agama, penelitian ini dapat memperkaya bahan sejarah tentang Tradisi Wiwitan yang sudah menjadi budaya masyarakat Jawauntuk mengetahui Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari (1) Heuristik atau pengumpulan data, (2) Verifikasi atau kritik, (3) Interpretasi atau analisis fakta sejarah, dan (4) Historiografi atau penulisan sejarah. Adapun hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa (1) tradisi wiwitan merupakan tradisi yang sudah ada sebelum agama Hindu-Budha masuk ke Nusantara dan masuknya tradisi wiwitan di desa Pancoh belum diketahui secara pasti namun eksistensi tradisi wiwitan di desa Pancoh sejak tahun 1970. (2) Pelastarian tradisi wiwitan terus dilakukan sejak tahun 1971 dan prosesi kegiatan tradisi wiwitan di Desa Pancoh meliputi 3 tahapan yaitu gethuk tular, nerapke sajen, dan ritual doa-doa. Ubo rampe di tradisi wiwitan juga terdapat makna simbol. (3) Adanya tradisi wiwitan di desa Pancoh membentuk sebuah harmonisasi agama ditengah masyarakat yang plural. Tradisi wiwitan secara tidak langsung mengajarkan kepada masyarakat Desa Pancoh dalam menjaga harmonisasi agama dan tradisi supaya berjalan dengan selaras dan terus berjalan. Terdapat nilai agama Islam, Hindu, dan Buddha dalam tradisi wiwitan. Pada tahun 2000-2015 terjadi pergeseran perayaan tradisi wiwitan di desa Pancoh dimana kegiatan perayaan tradisi wiwitan tidak seramai dahulu dan hanya dilakukan satu kali salam sehari, sebelumnya tiga kali dalam sehari. Kemudian, berdirinya desa ekowisata Pancoh, tradisi wiwitan di jadikan sebagai komersialisasi untuk mendatangkan wisatawan. Kata Kunci: Tradisi Wiwitan, Harmonisasi Agama, Ekowisata Pancoh
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Sejarah Islam |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 24 Oct 2023 19:45 |
Last Modified: | 24 Oct 2023 19:45 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/18599 |
Actions (login required)
View Item |