Makna Dan Nilai Filosofis Tumpeng Songo dalam Tradisi Grebeg Besar demak

RIFA'I, AHMAD ZIDAN (2023) Makna Dan Nilai Filosofis Tumpeng Songo dalam Tradisi Grebeg Besar demak. Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text Skripsi Ahmad zidan Rifa'i.pdf Download (2MB)

Abstract

Tumpeng Songo adalah tradisi rutinan setiap tahun yang di selenggarakan oleh pemerintah kabupaten Demak yang termasuk dalam serangkaian acara Grebeg Besar. Grebeg Besar dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan kepada walisongo atas jasa penyebaran agama islam di kota Demak. Pandangan dari masyarakat menyatakan prosesi Tumpeng Songo sebatas hiburan semata tanpa mengetahui maksud dan tujuan dilaksanakannya. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui prosesi Tumpeng Songo dalam Tradisi Grebeg Besar Demak serta untuk menggali makna dan nilai filosofis yang terkandung dan tersimpan secara tersirat dalam setiap prosesi acara Tumpeng Songo. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif. Sumber data yang didapat melalui observasi secara langsung, wawancara kepada sesepuh, dan dokumentasi dari kegiatan serta dilengkapi dengan literatur dan buku bacaan tentang Grebeg Besar. Adapun metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk teknis analisi data menggunakan teknik metode deskripsi dan interpretasi. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa: Pertama, perkembangan dalam prosesi Tumpeng Songo yakni pada zaman dulu prosesi tumpeng songo oleh para walisongo langsung dibawa menuju serambi masjid Demak yang kemudian di makan bersama namun di tahun 1947 diadakan iring - iringan dan pada tahun 2016 sampai sekarang di tambahkan beberapa properti. Tambahan yang sudah di laksanakan yaitu dengan pembukaan prosesi di pendopo kabupaten, iring - iringan menuju masjid yang dalam rangkaian iring - iringan tumpeng terdiri dari papan nama, pasukan bendera, Tumpeng Songo, kembang manggar, obor beserta santri sunan kalijaga, sembilan wali, iringan rebana tradisional, prajurit dan di tutup rombongan pemerintah kabupaten beserta jajarannya. Dilanjutkan dzikir tahlil, mauidhoh hasanah, doa dan diakhiri dengan makan bersama. Kedua, dalam perspektif makna yang terkandung dalam prosesi Tumpeng Songo pada utamanya yakni sebagai bentuk sedekah dan berbagi dari pemerintah daerah kabupaten Demak kepada masyarakat sekitar untuk mempererat tali persaudaraan tanpa ada sekat antara pemerintah dengan masyarakat serta untuk menambahkan wawasan pengetahuan keagamaan dengan adanya tausiyah mauidhoh hasanah. Nilai filosofis yang terkandung dalam prosesi Tumpeng Songo antara lain yaitu, Nilai Rasa Syukur kepada Allah SWT, Nilai Estetika dan Nilai Etika. Adapun nilai etika diantaranya sebagai berikut Nilai Nasionalisme, Nilai Toleransi, Nilai Keagamaan, Nilai Sosial, Nilai Moral, Nilai Kebersamaan, dan Nilai Silaturahmi sebagai Ukhuwah Islamiyah. Kata Kunci: Makna Filosofis, Nilai Filosofis, Tumpeng Songo, Grebeg Besar Demak

Actions (login required)

View Item