LUTFIATI, TITIN (2023) PRAKTIK JASA FOTOGRAFI DALAM PERSPEKTIF IJARAH (Studi Kasus di Studio Foto Omahkuphotography Salatiga). Other thesis, IAIN SALATIGA.
Text
FIX SKRISPI TITIN LUTFIATI.pdf Download (3MB) |
Abstract
Jasa Fotografi merupakan suatu usaha bidang jasa untuk memotret berbagai peristiwa, seperti perorangan, keluarga atau pernikahan. Jasa Fotografi sangat digemari terutama anak-anak muda bahkan orang tua untuk mengabadikan momen-momen penting. Penulis dalam hal ini mengambil penelitian pada jasa fotografi di Omahkuphotography Salatiga yang saat ini banyak diminati oleh masyarakat Salatiga dengan pilihan paket yang bermacam-macam. Maka dari itu peneliti ingin meneliti lebih dalam tentang Bagaimana praktik jasa Fotografi pada Studio Foto Omahkuphotography Salatiga? Serta Bagaimana praktik Jasa Fotografi di Studio Foto Omahkuphotography Salatiga dalam perspektif ijarah? Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan atau field research dengan metode diskriptif kualitatif dan menggunakan pendekatan yuridis empiris. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi yang kemudian dianalisis menggunakan metode kualitatif yaitu temuan fakta-fakta penelitian yang dituangkan secara logis dan sistematis, yang kemudian dianalisis dijadikan sebagai kesimpulan dari penelitian tersebut. Hasil penelitian ini adalah: 1. Praktik jasa fotografi yang dilakukan di Studio foto Omahkuphotograph menawarkan berbagai pilihan paket. Jasa fotografi Omahkuphotograhy memiliki prosedur pemesanan dengan sistem bayar uang muka, pelaksanaan yang dilakukan sesuai kesepakatan bersama dan juga hasil yang didapatkan yang tercantum dalam paket yang dipilih customer. Namun dalam praktiknya kurang sesuai dengan apa yang sudah disepakati karena tidak mendapatkan yang menjadi hak customer, pelaksanaan pemotretan tidak sesuai kesepakatan dan adanya informasi yang tidak disampaikan kepada calon customer. 2. Terkait praktik jasa fotografi yang dilakukan di studio foto Omahkuphotography Salatiga sudah sesuai dengan rukun ijarah, namun syaratnya ada yang belum terpenuhi yakni karena adanya informasi yang tidak dijelaskan secara detail dan pelaksanaan pemotretan yang tidak sesuai kesepakatan. Hal ini berati adanya wanprestasi terhadap suatu akad tersebut karena tidak melakukan sesuai kesepakatan. Islam sendiri dalam hal muamalah harus transparan, tidak boleh mengandung hal yang gharar (ketidakjelasan). Sudah seharusnya dalam bermuamalah ada suatu prinsip kejujuran agar tidak ada unsur penipuan yang akhirnya merugikan salah satu pihak.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Fiqih (Hukum Islam) |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 25 Oct 2023 21:49 |
Last Modified: | 25 Oct 2023 21:49 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/18663 |
Actions (login required)
View Item |