Fariha, Zidna (2023) DOMESTIKASI PEREMPUAN STUDI QIRĀ’AH MUBĀDALAH FAQIHUDDIN ABDUL KODIR DALAM QURAN SURAT AL AHZAB [33] AYAT 33. Other thesis, IAIN SALATIGA.
Text
SKRIPSI PENGESAHAN_ZIDNA FARIHA.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perbedaan pendapat mufassir tentang larangan perempuan keluar rumah dalam Quran Surat Al Ahzab ayat 33. Perempuan selalu menjadi titik permasalahan yang dipengaruhi oleh subjektifitas mufassir sehingga berujung pada penafsiran bias gender. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep domestikasi perempuan dalam Q. S Al Ahzab ayat 33 dan mengetahui analisis penafsiran Faqihuddin Abdul Kodir tentang domestikasi perempuan dalam Q. S Al Ahzab ayat 33. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang berbasis pada kajian pustaka (library research). Adapun sumber data yang digunakan peneliti sebagai sumber primer yaitu buku Faqihuddin Abdul Kodir: Qirā’ah Mubādalah (Tafsir Progresif untuk Keadilan Gender dalam Islam). Sedangkan data sekunder berasal dari literatur lainnya seperti jurnal ataupun kitab tafsir yang relevan dengan persoalan penelitian ini. Langkah akademis yang peneliti gunakan dalam menganalisis data yakni menemukan penafsiran teks yang mengandung bias gender, kemudian menemukan literatur yang mendukung seperti jurnal terkait dan kitab-kitab tafsir. Selanjutnya persoalan tersebut dianalisis menggunakan metode mubādalah atau teori kesalingan yang digagas oleh Faqihuddin Abdul Kodir. Maka hasil penelitian ini menyatakan bahwa Q. S Al Ahzab ayat 33 bukanlah larangan bagi perempuan keluar rumah secara mutlak. Perempuan diperbolehkan melakukan aktivitas di ruang publik dengan kepentingan yang bersifat syar’i disertai dengan menjaga aturan-aturan Islam, seperti menjaga cara berpakaian dan menjaga adab dalam berinteraksi dengan sesama. Faqihuddin berpendapat bahwa ungkapan Nabi Muhammd yang secara khusus kepada perempuan mengenai jihad domestik adalah sebagai bentuk apresiasi yang tinggi. Bukan sebagai pengukuhan peran yang bersifat permanen. Sehingga Quran Surat Al Ahzab ayat 33 berlaku mubādalah, yakni apabila pekerjaan-pekerjaan rumah bernilai pahala apabila dilakukan perempuan maka berlaku demikian pula bagi laki-laki, serta keberadaan perempuan di rumah bukanlah bentuk ketidaksetraan, melainkan pembagian peran dalam rumah tangga.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 30 Oct 2023 16:14 |
Last Modified: | 30 Oct 2023 16:14 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/18781 |
Actions (login required)
View Item |