JUAL BELI SPERMA MANUSIA UNTUK KEPENTINGAN PENELITIAN KESEHATAN DALAM PANDANGAN MASLAHAH (Studi Kasus di SMK Kesehatan Banyumas)

Safitri, Dyna (2023) JUAL BELI SPERMA MANUSIA UNTUK KEPENTINGAN PENELITIAN KESEHATAN DALAM PANDANGAN MASLAHAH (Studi Kasus di SMK Kesehatan Banyumas). Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text SKRIPSI DYNA SAFITRI_33020190065_HES.pdf Download (2MB)

Abstract

Safitri, Dyna. (2023). Jual Beli Sperma Manusia Untuk Kepentingan Penelitian Kesehatan Dalam Pandangan Maslahah (Studi Kasus Di SMK Kesehatan Banyumas). Kata Kunci: Jual Beli Sperma, Penelitian Kesehatan, Maslahah. Penelitian ini dilatar belakangi oleh ketiadaan bahan guna praktik yang akan dilakukan oleh para siswa jurusan Analis Kesehatan SMK Kesehatan Banyumas. bahan penelitian yang dibutuhkan adalah sperma manusia seorang pekerja keras. Akhirnya, siswa melakukan transaksi jual beli sperma manusia dengan tukang becak. Yang menjadi permasalahan adalah objek yang dijadikan transaksi yaitu sperma, disertai cara pengambilannya melalui masturbasi. Jika mengacu pada syariat Islam, transaksi seperti ini perlu ditinjau melalui maslahah karena praktik penelitian dilaksanakan sebagai salah satu penunjang kompetensi keahlian bagi siswa yang berasal dari jurusan Analis Kesehatan. Maslahah yang pada intinya adalah mengambil manfaat dan menolak kemadaratan atau kesulitan untuk kepentingan umum. Berdasar latar belakang demikian, penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut: Pertama, bagaimana praktik transaksi jual beli sperma manusia untuk penelitian kesehatan di SMK Kesehatan Banyumas. Kedua, bagaimana pandangan maslahah terkait jual beli sperma manusia untuk kepentingan penelitian kesehatan di SMK Kesehatan Banyumas. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi yang kemudian dianalisis dengan metode reduksi data, display data, dan verifikasi data/penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian menyatakan bahwa: pertama, praktik jual beli sperma manusia dilakukan secara spontan dengan cara pengambilan sperma melalui masturbasi setelah itu pendonor diberi uang. Kedua, praktik jual beli sperma manusia untuk penelitian kesehatan masuk dalam kategori maslahah hajiyyah. Jual beli sperma manusia untuk kepentingan penelitian kesehatan dibolehkan karena terdapat hajat akademik yang mendesak dan hanya sebatas sebagai kepentingan akademik, tidak lebih dari itu, meskipun belum memenuhi syarat maslahah.

Actions (login required)

View Item