Dinamika Resiliensi pada Teenage Mother

FATHONAH, (2023) Dinamika Resiliensi pada Teenage Mother. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text Fathonah - Dinamika Resiliensi Teenage Mother.pdf Download (3MB)
	Text Fathonah - Dinamika Resiliensi Teenage Mother.pdf Download (3MB)

Abstract

Fathonah. (2023). Dinamika Resiliensi pada Teenage Mother. Skripsi, Salatiga: Program Studi Psikologi Islam Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Pembimbing: Eva Palupi, S.Psi., M.Si. Kata Kunci: Resiliensi, Teenage Mother Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui gambaran resiliensi pada teenage mother, 2) mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi resiliensi pada teenage mother dan 3) mengetahui dampak resiliensi dalam kehidupan sehari-hari pada teenage mother. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian merupakan perempuan yang telah menjadi ibu di usia 17-20 tahun. Sampel penelitian berjumlah 2 orang yang diperoleh melalui teknik snowball sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu metode wawancara dan observasi. Jenis pendekatan dalam penelitian ini ialah menggunakan studi fenomenologi. Teknik analisa data yang digunakan ialah dengan teknik deskripsi data. Hasil penelitian ini menunjukkan 1) secara umum kualitas resiliensi responden sebagai teenage mother dalam penelitian ini berada pada kategori sedang atau cukup baik ditinjau dari sisi emosi, kognitif dan sosial yang nampak dari kondisi regulasi emosi, pengendalian impuls, optimis, kemampuan mnganalisis masalah, empati, efikasi diri, dan pencapaian diri; 2) faktor yang berpengaruh pada kualitas resiliensi responden terdiri atas faktor protektif, faktor pelindung dan faktor resiko; faktor protektif terdiri atas motivasi dan sikap bertanggungjawab karena kehadiran buah hati mereka, memiliki tujuan yang ingin dicapai yaitu mencapai kesejahteraan keluarga, kebanggaan pada pencapaian diri, tetap meraih pencapaian-pencapaian berdasarkan kemampuan mereka dengan tetap memprioritaskan anak dan keluarga mereka, dan belajar dari pengalaman masa lalu sebagai tolak ukur untuk menentukan keputusan di masa depan; faktor pelindung terdiri atas faktor individual pada responden meliputi pengembangan sikap mudah bergaul, rasa percaya diri, dan efikasi diri; faktor keluarga terdiri atas dukungan dari pasangan, orang tua dan kehadiran anak serta faktor masyarakat sekitar yang memberikan wadah kegiatan kemasyarakatan untuk mengembangkan potensi diri; faktor resiko terdiri atas sikap impulsif yang tinggi, disfungsi keluarga dan trauma masa kecil pada responden; 3) dampak resiliensi pada responden terbagi menjadi dampak aktif-positif dan pasif-negatif; dampak aktif-positif ditunjukkan dengan responden yang mampu bersikap tenang dalam situasi sulit, mampu melalui masa tersebut, mampu meminimalisir stress, memiliki kesejahteraan subektif yang baik, dan mampu mengembangkan sikap positif sedangkan dampak pasif-negatif resiliensi pada responden terwujud dalam sikap responden yang kurang memiliki sikap religiusitas dan kurang mencoba menggali potensi diri.

Actions (login required)

View Item