PEMBENTUKAN KARAKTER KEMANDIRIAN BERIBADAH SUNAH DAN SIKAP SOSIAL PADA SANTRI TAHFIDZ MURNI PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH PEDURUNGAN KOTA SEMARANG

, AISYAH HUSNUL KHOTIMAH (2023) PEMBENTUKAN KARAKTER KEMANDIRIAN BERIBADAH SUNAH DAN SIKAP SOSIAL PADA SANTRI TAHFIDZ MURNI PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH PEDURUNGAN KOTA SEMARANG. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text AISYAH HUSNUL K 23010190417.pdf Download (4MB)
	Text AISYAH HUSNUL K 417.pdf Download (4MB)
	Text AISYAH HUSNUL K 417.pdf Download (4MB)
	Text AISYAH HUSNUL K 417.pdf Download (4MB)
	Text AISYAH HUSNUL K 417.pdf Download (4MB)
	Text AISYAH HUSNUL K 417.pdf Download (4MB)
	Text AISYAH HUSNUL K 417.pdf Download (4MB)

Abstract

Khotimah, Aisyah Husnul. 2023. Pembentukan Karakter Kemandirian Beribadah Sunah Dan Sikap Sosial Pada Santri Tahfidz Murni Pondok Pesantren Al Hikmah Pedurungan Kota Semarang Tahun 2023. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Salatiga. Pembimbing: Dr. Muhammad Aji Nugroho, Lc., M.Pd.I. Kata Kunci: Pembentukan, Kemandirian Ibadah Sunah, Sikap Sosial, Pondok Pesantren Pondok Pesantren Al-Hikmah Pedurungan merupakan lembaga pendidikan non formal yang dapat membentuk sikap atau karakter santri untuk memiliki karakter akhlakul karimah. Sebagai santri tahfidz harus menerapkan karakter kemandirian dalam beribadah sunah serta jiwa sosial untuk menunjang kualitas hafalannya. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi pembentukan karakter kemandirian beribadah sunah dan sikap sosial pada santri tahfidz murni serta faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dari penelitian ini adalah pengasuh, pengurus, santri serta alumni pondok pesantren. Analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Untuk keabsahan data menggunakan triangulasi sumber agar mendapatkan data yang benar-benar valid. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) bentuk pembinaan kemandirian beribadah sunah meliputi: pembinaan melalui kajian kitab, keteladanan, perintah, pembiasaan dan sanksi. (2) bentuk pembinaan sikap sosial meliputi: pembinaan melalui kegiatan pembelajaran, nasihat, kegiatan pesantren, takziran, denda, dan reward. (3) faktor pendukung pembinaan kemandirian beribadah sunah dan sikap sosial yaitu peran orang tua, peran pihak pesantren, lingkungan, sarana prasarana memadai, pemahaman santri. (4) faktor penghambat pembinaan kemandirian beribadah sunah dan sikap sosial antara lain latar belakang santri, kinerja pengurus, lingkungan, dan kurangnya sarana prasarana.

Actions (login required)

View Item