TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP MEKANISME PENDISTRIBUSIAN ZAKAT PADA PROGRAM TERDAMPAK COVID-19 BAZNAS KABUPATEN KENDAL

Setyawan, Riski Dwi (2023) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP MEKANISME PENDISTRIBUSIAN ZAKAT PADA PROGRAM TERDAMPAK COVID-19 BAZNAS KABUPATEN KENDAL. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text Skripsi Rizqi Dwi Septyawan dng lampiran-1.pdf Download (2MB)
	Text Skripsi Rizqi Dwi Septyawan dng lampiran-1.pdf Download (2MB)
	Text Skripsi Rizqi Dwi Septyawan dng lampiran-1.pdf Download (2MB)
	Text Skripsi Rizqi Dwi Septyawan dng lampiran-1.pdf Download (2MB)

Abstract

Septyawan, Rizqi Dwi. 2021. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Mekanisme Pendistribusian Zakat Pada Program Terdampak Covid-19 BAZNAS Kabupaten Kendal. Skripsi. Fakultas Syari‟ah. Program Studi Hukum Ekonomi Syari‟ah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Drs. Machfudz, M.Ag. Kata Kunci: Mekanisme Pendistribusian Zakat, Covid-19, Hukum Islam Program Terdampak Covid-19 adalah program khusus yang dibuat oleh BAZNAS Kabupaten Kendal untuk membantu penanganan pandemi Covid-19 dan dampaknya di Kabupaten Kendal. Pendistribusian zakat dalam Program Terdampak Covid-19 tersebut salah satunya menyasar sektor ekonomi. Dalam pendistribusian zakat pada sektor ekonomi untuk zakat konsumtif, BAZNAS Kabupaten Kendal menggunakan mekanisme pendistribusian zakat melalui warung dengan cara menitipkan zakat para mustahik ke warung yang sudah ditentukan BAZNAS Kabupaten Kendal, dan mustahik akan diberikan voucher belanja kebutuhan pokok diwarung tersebut. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pandangan hukum Islam terhadap mekanisme pendistribusian zakat tersebut, karena zakat tidak disalurkan secara langsung kepada mustahik, tetapi dengan melalui pihak ketiga, yaitu warung, dan apakah dengan menggunakan mekanisme pendistribusian zakat tersebut, BAZNAS Kabupaten Kendal sudah mendistribukan zakat secara tepat sasaran. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan yuridis empiris, yaitu pendekatan dalam penelitian hukum yang dilakukan dengan cara memadukan bahan-bahan hukum (yang merupakan data skunder) dengan data primer yang diperoleh di lapangan dalam meneliti fenomena yang sedang diteliti hingga menemukan jawaban atas permasalah yang diajukan dalam penelitian. Hasil dalam penelitian ini adalah tujuan dari BAZNAS Kabupaten Kendal menggunakan mekanisme pendistribusian zakat tersebut adalah agar BAZNAS Kabupaten Kendal bisa membantu mustahik dan juga usaha warung tersebut, dimana warung yang dipilih oleh BAZNAS Kabupaten Kendal adalah warung kecil yang juga terdampak pandemi Covid-19. Sementara mustahik adalah orang-orang yang kehilangan pekerjaan atau yang penghasilannya menurun karena terkena dampak pandemi Covid-19. Dalam pandangan hukum Islam, mekanisme pendistribusian zakat tersebut diperbolehkan atau sesuai syariat Islam, karena dalam Islam tidak dtemukan dasar hukum yang menjelaskan tentang bagaimana cara yang harus dilakukan untuk mendistribusikan zakat, dan tujuan dari mekanisme pendistribusian zakat tersebut adalah untuk mencapai tujuan zakat dan untuk kemaslahatan penerima manfaat zakat. Selain itu, mekanisme pendistribusian zakat tersebut juga sudah tepat sasaran, karena baik mustahik atau pemilik warung merasa sangat terbantu dengan zakat tersebut. Akan tetapi pelaksanaan sanksi dari aturan tersebut dapat mempengaruhi tujuan zakat dan kurang sesuai dengan prinsip pemerataan keadilan dalam zakat.

Actions (login required)

View Item