Pematuhan dan Pelanggaran Prinsip Kesantunan Berbahasa dalam film Ar-Rihlah (Studi Analisis Pragmatik)

Mukti, Abdul (2023) Pematuhan dan Pelanggaran Prinsip Kesantunan Berbahasa dalam film Ar-Rihlah (Studi Analisis Pragmatik). Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text Skripsi Valid_Abdul Mukti.pdf Download (2MB)
	Text Skripsi Valid_Abdul Mukti.pdf Download (2MB)
	Text Skripsi Valid_Abdul Mukti.pdf Download (2MB)

Abstract

Abdul Mukti, 2023. Pematuhan dan Pelanggaran Prinsip Kesantunan Berbahasa dalam Film Ar-Rihlah (Studi Analisis Pragmatik). Skripsi. Program Studi Bahasa dan Sastra Arab, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Salatiga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pematuhan dan pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa yang terdapat dalam film Ar-Rihlah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah film Ar-Rihlah yang diperoleh dari kanal Youtube The Anime Pro. Data dalam penelitian ini berupa tuturan dari para tokoh dalam film Ar-Rihlah. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori prinsip kesantunan berbahasa Geoffrey Leech, sedangkan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik Simak Bebas Cakap (SBC) dan teknik catat sebagai teknik lanjutan. Hasil penelitian yang diperoleh berupa tuturan yang mematuhi prinsip kesantunan berbahasa dalam film Ar-Rihlah sebanyak 41 tuturan yang terbagi dalam enam maksim yaitu maksim kebijaksanaan sebanyak 5 tuturan, maksim kedermawanan sebanyak 7 tuturan, maksim penghargaan sebanyak 11 tuturan, maksim kerendahan hati sebanyak 5 tuturan, maksim kesepakatan sebanyak 8 tuturan dan maksim simpati sebanyak 5 tuturan. Kemudian tuturan yang melanggar prinsip kesantunan berbahasa sebanyak 17 tuturan yang terbagi dalam lima maksim yaitu maksim kebijaksanaan sebanyak 5 tuturan, maksim penghargaan sebanyak 5 tuturan, maksim kerendahan hati sebanyak 3 tuturan, maksim kesepakatan sebanyak 3 tuturan dan maksim simpati sebanyak 1 tuturan. Dalam film Ar-Rihlah tidak ditemukan tuturan yang melanggar maksim kedermawanan.

Actions (login required)

View Item