KECURANGAN DALAM JUAL BELI MENURUT AL-QUR’AN (Kajian atas Kitab Tafsir Taisir al-Karīm al-Raḥman fī Tafsīr Kalām al-Manān Karya al-Sa’di)

fadzilah, Nur (2023) KECURANGAN DALAM JUAL BELI MENURUT AL-QUR’AN (Kajian atas Kitab Tafsir Taisir al-Karīm al-Raḥman fī Tafsīr Kalām al-Manān Karya al-Sa’di). Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text skripsi fiks.pdf Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “KECURANGAN DALAM JUAL BELI MENURUT AL-QUR’AN (Kajian atas Kitab Tafsir Taisir al-Karīm al-Raḥman fī Tafsīr Kalām al-Manān Karya al-Sa’di)” adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengungkapkan bagaimana pemikiran al-Sa’di dari kitab tafsirnya mengenai kecurangan dalam jual beli, dan relevansi pemikiran al-Sa’di terhadap praktik-praktik tindakan kecurangan dalam konteks sekarang. Pokok permasalahan penelitian ini adalah bagaimana pendapat al-Sa’di dalam tafsirnya mengenai kecurangan dalam jual beli menurut al-Qur’an dan bagaimana relevansi pemikiran al-Sa’di terhadap kecurangan dalam jual beli menurut al-Qur’an. Sehingga dalam penelitian ini penulis menggunakan metode tematik (mauḍu’i) kontekstual satu pemikiran mufasir, yang mana termasuk penelitian kualitatif dalam bentuk kajian kepustakaan (library research). Dari penelitian ini ditemukan bahwa. Pertama, al-Sa’di berpendapat kecurangan dalam jual beli ini sama dengan mencuri harta orang lain. Kedua, Larangan berbuat curang karena hal ini akan melebur keberkahan dalam hidup. Ketiga, Larangan melakukan tindak kecurangan sebagai wujud memenuhi hak sesamanya. Keempat, menyempurnakan takaran dan timbangan untuk menghindari memakan dari hasil keuntungan yang didapatkan dengan cara yang bathil. Kelima, bentuk-bentuk kecurangan dalam jual beli yang dilakukan kaum madyan dijadikan sebagai ibrah menjalankan bisnis maupun perdagangan dengan adil dan jujur. Dari penafsiran al-Sa’di mengenai kecurangan dalam jual beli relevan dengan kehidupan sekarang kerugian yang akan didapatkan oleh orang yang melakukan kecurangan tampak terlihat jelas baik cepat maupun lambat, seperti rezeki yang tidak berkah menjadikannya kehilangan kepercayaan dari pelanggan, dan pelanggaran ini juga atur dalam KUHP mengenai perbuatan curang yang diatur pada bab XXV Pasal 378 sampai dengan 395, dan sanksi pidananya terdapat pada pasal 379 a. Kata Kunci : Kecurangan, Takaran, Timbangan.

Actions (login required)

View Item