Sofiyurohman, (2023) KONTRIBUSI PUSAT KAJIAN HADIS (PKH) DALAM PERKEMBANGAN KAJIAN HADIS DI INDONESIA. Other thesis, IAIN SALATIGA.
Text
Skripsi_SOFIYUROHMAN (2).pdf Download (2MB) |
|
Text
Skripsi_SOFIYUROHMAN (2).pdf Download (2MB) |
|
Text
Skripsi_SOFIYUROHMAN (2).pdf Download (2MB) |
|
Text
Skripsi_SOFIYUROHMAN (2).pdf Download (2MB) |
Abstract
Tulisan ini mencoba untuk membedah bagaimana peran pusat kajian hadis di Indonesia beserta dampaknya terhadap perkembangan kajian hadis di Indonesia. Pusat kajian hadis atau yang sering disebut dengan PKH merupakan sebuah wadah pengembangan keilmuan kajian hadis yang ada di Indonesia, tulisan ini dengan khusus mencoba membahas terkait kontribusi yang diberikan oleh PKH terhadap pengembangan kajian hadis di Indonesia. Tulisan ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan yang terfokus dalam beberapa hal yang berhubungan dengan wacana-wacana tentang kajian hadis di Indonesia. Pusat Kajian Hadis berdiri pada hari Sabtu 17 Mei 2008 oleh seorang ahli kenamaan hadis Indonesia Modern yakni Ahmad Lutfi Fathullah. PKH yang terletak di Komp. Masjid Baitul Mughni, Jl. Gatot Subroto Kav. 26, Kuningan Jakarta ini adalah tempat dan sarana untuk mempelajari dan menyebarkan hadis-hadis Nabi Muhammad SAW dengan tujuan untuk menjaga keaslian ajaran Islam, terutama yang berasal dari Hadis Nabi Muhammad SAW. Ada beberapa produk yang ada pada PKH ini, yaitu meliputi penelitian, pengajaran, publikasi karya ilmiah, seminar atau konferensi, pelayanan masyarakat, dan manasik haji. Beberapa program tersebut terimplementasikan dalam produk yang didigitalisasikan, seperti perpustakaan Islam digital, Dvd Interaktif, Vidio Pengajian. Kontribusi Pusat Kajian Hadis bisa dibagi menjadi beberapa yaitu memberikan kebermanfaatan kepada mahasiswa dan masyarakat Indonesia, digitalisasi hadis, mendirikan pesantren kontemporer, perkembangan hadis berdasarkan riset, dan perencanaan implementasi penilitan hadis basis Arkan atau agenda riset keagamaan nasional. PKH mempunyai jalan yang merujuk kepada kontribusi dalam mengajarkan hadis di masyarakat Indonesia melalui beberapa metode. Salah satu metode yang dipakai adalah menggunakan digitalisasi, kongkritnya adalah pusat kajian hadis memiliki aset digital yang sangat beragam, mulai dari website, media sosial, flash App, dan web aplikasi. Kata Kunci: Pusat Kajian Hadis, Ilmu Hadis, Pengembangan Hadis Indonesia
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Hadits |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 28 Nov 2023 19:45 |
Last Modified: | 28 Nov 2023 19:45 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/19527 |
Actions (login required)
View Item |