TINJAUAN FIQH MUAMALAH TERHADAP PRAKTIK PERJANJIAN BAGI HASIL PENGELOLAAN TAMAN WISATA ANGGREK (Studi Kasus di Taman Wisata Anggrek Kabupaten Boyolali)

afifi, Nanda ayu nur (2024) TINJAUAN FIQH MUAMALAH TERHADAP PRAKTIK PERJANJIAN BAGI HASIL PENGELOLAAN TAMAN WISATA ANGGREK (Studi Kasus di Taman Wisata Anggrek Kabupaten Boyolali). Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text NANDA AYU NUR AFIFI - 33020190191.pdf Download (2MB)
	Text NANDA AYU NUR AFIFI - 33020190191.pdf Download (2MB)
	Text NANDA AYU NUR AFIFI - 33020190191.pdf Download (2MB)
	Text NANDA AYU NUR AFIFI - 33020190191.pdf Download (2MB)
	Text NANDA AYU NUR AFIFI - 33020190191.pdf Download (2MB)
	Text NANDA AYU NUR AFIFI - 33020190191.pdf Download (2MB)
	Text NANDA AYU NUR AFIFI - 33020190191.pdf Download (2MB)
	Text NANDA AYU NUR AFIFI - 33020190191.pdf Download (2MB)

Abstract

Ayu Nur Afifi, Nanda . 2024 . Tinjauan Fiqh Muamalah Terhadap Praktik Perjanjian Bagi Hasil Pengelolaan Taman Wisata Anggrek (Studi Kasus di Taman Wisata Anggrek Kabupaten Boyolali). Skripsi. Program Hukum Ekonomi Syari’ah. Fakultas Syari’ah. Universitas Islam Negeri Salatiga (UIN) Salatiga. Dosen Pembimbing: Endang Sriani, S.H.I., M.H. Kata Kunci : Fiqh Muamalah, Perjanjian, Bagi Hasil Kerja sama pengelolaan taman anggrek yang terjadi di Kabupaten Boyolali, dilakukan oleh pemilik modal dan pemilik lahan. Pada awal perjanjian kesepakatan bagi hasil yang didapatkan yaitu 30% dana pengembangan,30% pengembalian modal,dan 40% atau 10% digunakan untuk bagi hasil. Setelah berjalan dari tahun 2018 – 2023 hanya ada dua kali bagi hasil. Kerja sama ini termasuk dalam akad musyarakah inan yaitu kerja sama antara dua pihak untuk usaha tertentu,masing-masing pihak memberikan kontribusi dana dengan ketentuan keuntungan sesuai kesepakatan. Oleh karena itu peneliti ingin meneliti tentang pelaksanaan praktik perjanjian bagi hasil pengelolaan taman wisata anggrek yang berada di Kabupaten Boyolali. Jenis penelitian yang digunakan ini adalah penelitian lapangan (field Research). Dengan menggunakan pendekatan yuridis empiris. Sumber data yang diperoleh dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi,wawancara,dan dokumentasi. Peneliti menggunakan teknik triangulasi untuk mengecek keabsahan data,kemudian data tersebut dianalisa dengan metode analisis,reduksi data,display dan penentuan kesimpulan. Dari hasil penelitian yang didapatkan penulis menunjukkan bahwa Kerjasama bagi hasil pengelolaan taman wisata, dengan kesepakatan awal bagi hasil 30% dana pengembangan,30% dana pengelolaan dan 40% atau 10% yang dibagikan untuk masing-masing pihak,setelah berjalan dari tahun 2018-2023 terdapat dua kali bagi hasil yaitu RP4.000.000,- yang diberikan bapak Ag (Bendahara) kepada bapak Js,bapak Ud,dan bapak Gm. Pendapatan digunakan untuk membayar gaji oleh bapak Ag tanpa sepengetahuan tiga pihak lainnya. Tinjauan fiqh muamalah dalam perjanjian ini menggunakan akad musyarakah inan dimana para pihak sama-sama memberikan modal. Dalam praktiknya syaratnya sudah memenuhi tetapi salah satu rukunnya yaitu pembagian nisbah yang belum sesuai kesepakatan. Sehingga akad musyarakah ini dikatakan belum sah karena salah satu rukunnya belum terpenuhi.

Actions (login required)

View Item