Agustina, Ayuk (2024) PRAKTIK PENUNDAAN PEMBAYARAN UPAH BURUH TANAM PADI PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Desa Tanjungrejo Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo). Other thesis, IAIN SALATIGA.
Text
SKRIPSI AYUK AGUSTINA.pdf Download (2MB) |
|
Text
SKRIPSI AYUK AGUSTINA.pdf Download (2MB) |
|
Text
SKRIPSI AYUK AGUSTINA.pdf Download (2MB) |
Abstract
Agustina, Ayuk. 2024, Praktik Penundaan pembayaran Upah Buruh Tanam Padi Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus di Desa Tanjungrejo Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo). Skripsi. Fakultas Syari’ah. Hukum Ekonomi Syari’ah. Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Pembimbing: Dra. Siti Muhtamiroh, M.SI. Kata Kunci: Penundaan Pembayaran, Upah (Ujrah), Buruh, Hukum Islam. Aktivitas manusia tidak terlepas dari dimensi sosial-ekonomi, yaitu berjuang untuk mencapai kehidupan dalam bermasyarakat. Salah satu kegiatan yang sering dilakukan oleh manusia, bahwa setiap orang selalu membutuhkan bantuan tenaga orang lain dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebagaimana yang terjadi di Desa Tanjungrejo Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo dalam pengupahan buruh tanam padi dengan pembayaran di akhir, dalam praktek pengupahan ini upah yang seharusnya diberikan ketika buruh telah menyelesaikan pekerjaannya namun upah di tangguhkan oleh pemilik sawah sampai batas waktu panen padi. Penelitian ini fokus pada praktik penundaan pembayaran upah di Desa Tanjungrejo Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo serta bagaimana perspektif hukum Islam terhadap praktik penundaan pembayaran upah tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research) dengan metode dengan metode deskriptif kualitatif dan menggunakan pendekatan yuridis empiris. Penelitian ini menggunakan dua sumber data, data primer berupa data hasil wawancara dan observasi, serta data sekunder merupakan data yang diperoleh dari dokumen resmi dan internet. Teknik analisa data kualitatif dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian, penulis dapat menyimpulkan bahwa berdasarkan kesepakatan awal pembayaran upah buruh tanam padi dibayarkan di akhir, adanya penundaan pembayaran untuk mengikat buruh agar dapat bekerja kembali pada musim panen padi. Waktu penundaan upah buruh yaitu 4 – 4,5 bulan sampai musim panen padi tiba. Sulit dan kurangnya tenaga buruh karena musim panen bersamaan, keuangan petani yang tidak stabil serta tidak adanya pekerjaan lagi bagi buruh menjadikan alasan petani menunda upah tersebut. Dalam pandangan hukum Islam bentuk penundaan tersebut belum sesuai dengan syariatnya, karena adanya keterpaksaan dari buruh, berdasarkan hadits upah yang adil dan layak sebaiknya dibayarkan kepada pekerja atau buruh setelah pekerja menyelesaikan pekerjaannya. Sehingga dianjurkan mempercepat pembayaran agar tidak menyebabkan kedzoliman terhadap buruh. Sedangkan akad yang dilakukan yaitu sah karena adanya kerelaan dan kesepakatan antara petani dengan buruh.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Fiqih (Hukum Islam) |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 14 Mar 2024 13:48 |
Last Modified: | 14 Mar 2024 13:48 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/19842 |
Actions (login required)
View Item |