PENGGUNAAN AYAT AL-QUR`AN SEBAGAI PRAKTIK SUWUK BAYI DI DESA JAMBON KECAMATAN GEMAWANG KABUPATEN TEMANGGUNG (PERSPEKTIF TEORI SOSIOLOGI KARL MANNHEIM)

, DEWI IZZATI FIRZANA (2024) PENGGUNAAN AYAT AL-QUR`AN SEBAGAI PRAKTIK SUWUK BAYI DI DESA JAMBON KECAMATAN GEMAWANG KABUPATEN TEMANGGUNG (PERSPEKTIF TEORI SOSIOLOGI KARL MANNHEIM). Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text skripsiDewi Izzati Firzana.pdf Download (2MB)
	Text skripsiDewi Izzati Firzana.pdf Download (2MB)
	Text skripsiDewi Izzati Firzana.pdf Download (2MB)
	Text skripsiDewi Izzati Firzana.pdf Download (2MB)
	Text skripsiDewi Izzati Firzana.pdf Download (2MB)
	Text skripsiDewi Izzati Firzana.pdf Download (2MB)
	Text skripsiDewi Izzati Firzana.pdf Download (2MB)
	Text skripsiDewi Izzati Firzana.pdf Download (2MB)
	Text skripsiDewi Izzati Firzana.pdf Download (2MB)
	Text skripsiDewi Izzati Firzana.pdf Download (2MB)

Abstract

Al-Qur`an merupakan firman Allah Swt yang memiliki banyak fungsi, salah satu fungsi dari sekian banyak fungsi ialah Al-Quran sebagai penyembuh atau obat yang disebut dengan istilah as-Syifa. Al-Qur'an juga merupakan salah satu media yang digunakan untuk penyembuhan berbagai macam penyakit, dengan menjadikan Al-Qur`an sebagai obat merupakan suatu perkara yang dianjurkan syariat. Praktik dalam masyarakat memunculkan aneka macam penafsiran serta model-model pengobatan. Salah satu model pengobatan yang masih eksis hingga sekarang di tengah masyarakat modern yaitu suwuk. Praktik suwuk menggunakan ayat-ayat Al-Quran tersebut terdapat di Desa Jambon, Kecamatan Gemawang, Kabupaten Temanggung. Ayat-ayat yang digunakan dalam praktik suwuk ini antara lain: surah Al-Baqarah ayat 255, Al-An`am ayat 103, At-taghabun ayat 13 dan surah Az-Zari`at ayat 22. Jenis penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan pendekatan living Qur`an dan analisis teori Karl Mannheim. Pengambilan data yang digunakan sumber data primer yaitu kyai desa, sesepuh desa dan warga desa. untuk sumber data sekunder yaitu majalah, artikel, jurnal, skripsi, tesis, e-book, disertasi buku cetak dan lainya. Sehingga penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research). Untuk teknik dalam pengumpulan data adalah Observasi, wawancara dan dokumentasi. Suwuk bayi dalam praktiknya meliputi menulis huruf aksara jawa dan perhitungnya, menulis huruf abajadun dan perhitungannya, menulis sebagian dari ayat Al-Qur`an surah Al-Baqarah ayat 255, Al-An`am ayat 103, At-Taghabun ayat 13 dan surah Az-Zari`at ayat 22, dalam selembar kertas pada hari selasa Kliwon atau rabu Kliwon, kemudian membungkusnya ke dalam kain nori dan di jahit rapat di tambahkan bambu yang telah di jelaskan di dalam bungkusan kain nori, selanjutnya di ikat dengan benang lawe yang terdapat 7 simpulan setiap simpulnya dengan membaca surah Al-Baqarah ayat 255, kemudian di pakaikan kepada bayi di tangan ataupun leher. makna obyektif yaitu tradisi pengobatan yang dilakukan kepada anak dengan menggunakan media ayat Al-Qur`an. Makna yang kedua makna ekspresif yaitu menyembuhkan penyakit dan dapat menjaga anak dari gangguan makhluk halus Makna Dokumenter yaitu supaya masyarakat mampu mengamalkan ayat Al-Qur`an dalam kehidupan sehari-hari dan sebagai motivasi kepada masyarakat islam untuk menyadari sebenarnya bahwa kebaikan yang Allah berikan melalui petunjuk yaitu Al-Qur`an merupakan karunia yang sebaiknya difahami dan dipelajari oleh kalangan orang yang beriman dan Al-Qur`an di turunkan Oleh Allah Swt sebagai penyembuh Asy-syifa. Kata kunci : Suwuk, Bayi, living Qur`an, pengobatan dan Karl Mannheim.

Actions (login required)

View Item