HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN SELF COMPASSION DENGAN RESILIENSI PADA ANAK ASUH DI PANTI ASUHAN AL MUSTAGHFIRIN SEMARANG

Maulida, Fadillah Fajar (2024) HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN SELF COMPASSION DENGAN RESILIENSI PADA ANAK ASUH DI PANTI ASUHAN AL MUSTAGHFIRIN SEMARANG. Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text Fadillah Fajar Maulida-NIM. 43040190131.pdf Download (4MB)

Abstract

Maulida, Fadillah Fajar. 2024. Hubungan Antara Dukungan Sosial Dan Self Compassion Dengan Resiliensi Pada Anak Asuh Di Panti Asuhan Al Mustaghfirin Semarang. Tahun: 2024. Skripsi, Bawen: Program Studi Psikologi Islam Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Prof. Dr. Muh. Irfan Helmy, Lc., M. A. Kata Kunci: dukungan sosial, self compassion, resiliensi Tujuan penelitian ini adalah; 1) Untuk mengetahui variasi tingkat dukungan sosial, self compassion dan resiliensi pada anak asuh di panti asuhan. 2) Untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan resiliensi pada anak asuh di panti asuhan. 3) Untuk mengetahui hubungan antara self compassion dengan resiliensi pada anak asuh di panti asuhan. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja berusia 12-22 tahun yang terdata aktif di Panti Asuhan Al-Mustaghfirin Kota Semarang yang berjumlah 30 (tiga puluh) anak atau semua remaja yang tinggal di panti. Teknik yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel adalah teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan skala dukungan sosial, self compassion dan resiliensi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis pearson product moment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Tingkat dukungan sosial pada anak asuh di Panti Asuhan Al Mustaghfirin Semarang yaitu anak yang berada pada kategori rendah sebanyak 3 anak atau sebesar 10%, kategori sedang sebanyak 19 anak atau sebesar 63,3%, dan kategori tinggi sebanyak 8 anak atau 26,7%. Tingkat self compassion pada anak asuh di Panti Asuhan Al Mustaghfirin Semarang yaitu anak dalam kategori rendah sebanyak 4 anak atau sebesar 13,3%, kategori sedang sebanyak 23 anak atau sebesar 76,7%, dan kategori tinggi sebanyak 3 anak atau sebesar 10%. Tingkat resiliensi pada anak asuh di Panti Asuhan Al Mustaghfirin Semarang yaitu anak dalam kategori rendah sebanyak 3 anak atau sebesar 10%, kategori sedang sebanyak 21 anak 70%, dan kategori tinggi sebanyak 6 anak atau sebesar 20%. 2) Berdasarkan dari hasil uji korelasi pearson product moment diketahui bahwa data memiliki signifikan sebesar 0,012 yakni lebih kecil dari 0,05, maka antara variabel X₁ (dukungan sosial) dengan variabel Y (resiliensi) berkorelasi. Koefisien korelasi pearson sebesar 0,454, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan positif antara variabel X₁ (dukungan sosial) dengan variabel Y (resiliensi). Dengan demikian hipotesis “ada hubungan antara dukungan sosial dengan resiliensi” diterima. 3) Berdasarkan dari hasil uji korelasi pearson product moment diketahui signifikansi sebesar 0,001 yakni lebih kecil dari 0,05, maka antara variabel X₂ (self compassion) dengan variabel Y (resiliensi) berkorelasi. Koefisien korelasi pearson sebesar 0,602. Hipotesis yang berbunyi terdapat hubungan antara self compassion dengan resiliensi pada anak asuh di Panti Asuhan Al Mustaghfirin Semarang terbukti.

Actions (login required)

View Item