LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL DENGAN TERAPI DZIKIR UNTUK MENINGKATKAN PENGENDALIAN EMOSI SISWA DI SMK NEGERI 1 KALIWUNGU KABUPATEN SEMARANG

, Oktavika erinda pradina putri (2024) LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL DENGAN TERAPI DZIKIR UNTUK MENINGKATKAN PENGENDALIAN EMOSI SISWA DI SMK NEGERI 1 KALIWUNGU KABUPATEN SEMARANG. Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text OKTAVIKA ERINDA PRADINA PUTRI_BKPI_23080190010.pdf Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan guna mengetahui 1) pelaksanaan layanan bimbingan klasikal dengan terapi dzikir untuk meningkatkan pengendalian emosi siswa di SMK Negeri 1 Kaliwungu Kabupaten Semarang 2) efektivitas layanan bimbingan klasikal dengan terapi dzikir untuk meningkatkan pengendalian emosi siswa di SMK Negeri 1 Kaliwungu Kabupaten Semarang. Desain penelitian ini dengan pretest posttest control group desain. Populasi pada penelitian ini yakni seluruh kelas XI TKR di SMK Negeri 1 Kaliwungu yang berjumlah 132 siswa dengan 4 kelas. Teknik sampling yang diterapkan yakni teknik Cluster sampling dengan kelas yang mengisi angket 2 kelas yaitu XI TKR 2 dan XI TKR 2. Kelas XI TKR 1 menjadi kelas kontrol dan kelas XI TKR 2 menjadi kelas eksperimen yang masing-masing kelas berjumlah 33 siswa. Instrument penelitian ini menggunakan skala psikologi pengendalian emosi. Kemudian data yang didapat diuji menggunakan uji Independent sample T-test. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa 1) pelaksanaan layanan bimbingan klasikal dengan terapi dzikir untuk meningkatkan pengendalian emosi siswa, dilakukan sebanyak 3 kali pertemuan. Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif bahwa tingkat pengendalian emosi siswa setelah diberikan layanan bimbingan klasikal dengan terapi dzikir nilai pretest untuk kelompok kontrol sebesar 57,76 dan untuk kelompok eksperimen sebesar 56,36. Dan rata-rata nilai posttest sebanyak 73,76 dan 73,18. 2) Layanan bimbingan klasikal dengan terapi dzikir efektif meningkatkan pengendalian emosi siswa, dapat dilihat dari meningkatnya nilai sebelum dan sesudah diberikan treatment kepada kelompok eksperimen. Menurut hasil rata-rata nilai pretest untuk kelompok kontrol sebesar 57,76 dan untuk kelompok eksperimen sebesar 56,36. Dan rata-rata nilai posttest sebanyak 73,76 dan 73,18. hasil uji independent sample T-test diperoleh nilai sig=0,587 yang artinya lebih besar dari 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak, sehingga tidak terdapat perbedaan yang signifikan tingkat pengendalian emosi siswa sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan klasikal dengan terapi dzikir. Sehingga layanan bimbingan klasikal dengan terapi dzikir tidak efektif meningkatkan pengendalian emosi siswa di SMK Negeri 1 Kaliwungu Kabupaten Semarang.

Actions (login required)

View Item