Partiwi, Ovie (2024) KONSEP PENGENDALIAN DIRI UNTUK MENGATASI EMOSI NEGATIF PERSPEKTIF STOISISME DAN RELEVANSINYA DENGAN MASYARAKAT KONTEMPORER. Other thesis, IAIN SALATIGA.
Text
FILE SKRIPSI PDF.pdf Download (2MB) |
|
Text
FILE SKRIPSI PDF.pdf Download (2MB) |
|
Text
FILE SKRIPSI PDF.pdf Download (2MB) |
|
Text
FILE SKRIPSI PDF.pdf Download (2MB) |
|
Text
FILE SKRIPSI PDF.pdf Download (2MB) |
|
Text
FILE SKRIPSI PDF.pdf Download (2MB) |
|
Text
FILE SKRIPSI PDF.pdf Download (2MB) |
|
Text
FILE SKRIPSI PDF.pdf Download (2MB) |
Abstract
Partiwi, Ovie. 2023. Konsep Pengendalian Diri untuk Mengatasi Emosi Negatif Perspektif Soisisme Dan Relevansinya dengan Masyarakta Kontemporer. Skripsi. Salatiga : Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Humaniora Universitas islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr. Waryunah Irmawati, M. Hum. Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena pada masyarakat kontemporer sangatlah beragam, dimulai dari adanya emosi negatif pada setiap individu yang seperti marah, takut, sedih dan putus asa yang merupakan bagian faktor internal. Sampai dengan problematika gaya hidup seperti konsumerisme, hedonisme, flexing, dan FoMO. Stoisisme hadir sebagai teori pegendalian diri dalam menghadapi masalah dari faktor eksternal yang membuat tidak nyaman dengan mengendalikan presepsi dan tindakan dalam setiap individu atau disebut dengan faktor internal.. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian Library Research berdasarkan Konsep pengendalian diri Marcus Aurelius. Sumber data primer diperoleh dari buku Meditatons karya Marcus Aurelius. Metode pengumpulan data yang dipakai adalah triangulasi data dengan cara mengumpulkan informasi dan data dengan bantuan berbagai macam material yang ada diperpustakaan. Oleh karenanya, peneliti harus membaca, mencatat dan menganalisis berbagai buku, artikel jurnal, dan materi pendukung lainya guna mengolah bahan penelitian. Penelitian ini menemukan bahwa Pengaruh pengendalian diri dan relevansinya terhadap masyarakat kontemporer yaitu diera stoisisme hadir dengan metode pengendalian diri sebagai teori dalam menghadapi segala jenis emosi negatif seperti marah, sedih, takut, dan putus asa serta menghadapi tantangan gaya hidup konsumerisme, hedonisme, flexing, dan FoMO (Fear of Missing Out) dengan cara mengendalikan diri dalam presepsi dan tindakan sebagai faktor internal untuk mengadapi tantangan yang berasal dari faktor eksternal, seperti perubahan zaman, opini dan tindakan orang lain, ketenaran, dan fenomena gaya hidup. Kata Kunci : Pengendalian diri, Emosi Negatif, Stoisisme, Masyarakat Kontemporer
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Filsafat dan Epistemologi |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 16 Mar 2024 01:22 |
Last Modified: | 16 Mar 2024 01:22 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/19915 |
Actions (login required)
View Item |