Pemberdayaan Masyarakat melalui pengolahan ikan air tawar menjadi keripik ikan oleh Rumah Produksi Wader Manteb Di Dusun Rowoganjar, Desa Rowoboni, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang.

khasanah, Nina Nur (2024) Pemberdayaan Masyarakat melalui pengolahan ikan air tawar menjadi keripik ikan oleh Rumah Produksi Wader Manteb Di Dusun Rowoganjar, Desa Rowoboni, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text NINA NUR KHASANAH NIM. 43030190029.pdf Download (2MB)
	Text NINA NUR KHASANAH NIM. 43030190029.pdf Download (2MB)
	Text NINA NUR KHASANAH NIM. 43030190029.pdf Download (2MB)

Abstract

Khasanah, Nina Nur. 2023. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengolahan Ikan Air Tawar Menjadi Keripik Ikan Oleh Rumah Produksi Wader Manteb di Dusun Rowoganjar Desa Rowoboni Kecamatan Banyubiru. Skripsi. Salatiga: Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dra. Sri Suparwi, M.A. Kata Kunci: Pemberdayaan Masyarakat; Pengolahan Ikan Air Tawar; Rumah Produksi Wader Manteb Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pemberdayaan masyarakat masyarakat melalui pengolahan ikan air tawar menjadi keripik ikan oleh rumah produksi wader wanteb dan apa yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dari proses pemberdayaan masyarakat melalui pengolahan ikan air tawar menjadi keripik ikan oleh rumah produksi wader manteb di Dusun Rowoganjar Desa Rowoboni Kecamatan Banyubiru. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang menggunakan jenis penelitian lapangan. Data dan sumber data dalam penelitian ini meliputi data primer yaitu berupa hasil wawancara pengelola Rumah Produksi Wader Manteb, Pemerintah Desa Rowoboni dan Masyarakat sekitar Dusun Rowoganjar. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian didapatkan bahwa pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Rumah Produksi Wader Manteb dengan pengolahan ikan menjadi keripik ikan menggunakan 4 tahapan yaitu: tahap penyadaran potensi, tahap pengkapasitasan, tahap penguatan potensi dan evaluasi. Dalam melalui 4 tahapan tersebut menghasilkan program pemberdayaan masyarakat dengan mengolah ikan air tawar menjadi keripik ikan yang dimana ikan yang digunakan berasal dari potensi sumber daya alam Danau Rawa Pening, juga dari hasil pengolahan ikan air tawar menjadi keripik ikan tersebut menghasilkan beberapa produk keripik ikan yaitu: keripik ikan wader, keripik ikan cetul, keripik ikan mujair, keripik kulit ikan gabus yang tentu saja sangat membantu perekonomian masyarakat sekitar. Dalam proses pemberdayaan tersebut juga ditemukan beberapa faktor pendukung dan faktor penghambat, adapun faktor pendukungnya antara lain: potensi perikananan Danau Rawa Pening, keinginan masyarakat untuk bisa memproduksi keripik ikan sendiri, Kemudian untuk faktor penghambatnya antara lain: faktor alam, waktu produksi yang relatif lama, jam produksi pagi, mulai berkurangnya ikan dari Danau Rawa pening.

Actions (login required)

View Item