PERJALANAN PEKABARAN INJIL DI KOTA SALATIGA TAHUN 1878-1937

, Annita Eka Cahyani (2024) PERJALANAN PEKABARAN INJIL DI KOTA SALATIGA TAHUN 1878-1937. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text PERJALANAN PEKABARAN INJIL DI KOTA SALATIGATAHUN 1878-1937.pdf Download (1MB)
	Text PERJALANAN PEKABARAN INJIL DI KOTA SALATIGATAHUN 1878-1937.pdf Download (1MB)
	Text PERJALANAN PEKABARAN INJIL DI KOTA SALATIGATAHUN 1878-1937.pdf Download (1MB)
	Text PERJALANAN PEKABARAN INJIL DI KOTA SALATIGATAHUN 1878-1937.pdf Download (1MB)
	Text PERJALANAN PEKABARAN INJIL DI KOTA SALATIGATAHUN 1878-1937.pdf Download (1MB)

Abstract

Tulisan ini dilatarbelakangi oleh dua hal, pertama kekosongan akan historiografi terkait perjalana masuknya Agama kristen di Salatiga. Pokok permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana perjalanan kristenisai di Salatiga serta respon mayrakat muslim terkait kristenisasi yang dilakukan di Salatiga. Maka dari itu dirumuskan beberapa pertanyaan prnrlitian yang diungkap dalam penelitian ini :1. Bagaimana misi zending di Salatiga, 2). Apa hasil akhir dari upaya para zendeling dalam melakukan Pekabaran Injil di Salatiga. Manfaat dari tulisan ini adalah untuk dapat dijadikan sebagai bahan referensi mengenai sejarah pesebaranagama kristen di Salatiga maupun sumbangan factual bagi riset atau penelitian ilmiah sejenis. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan metode penelitian sejarah yang meliputi pengumpulan data, kritik sumber, penafsiran, dan penulisan sejarah. Penulis juga menggunakan pendekatan biografi. Penulisan ini ditulis dengan jenis deskriptif-Analitis. Hasil penelitian antara lainAwal mula Kekristenan di Salatiga dimulai dengan beberapa inisiatif lokal yang dilakukan oleh para penginjil awam yaitu Ny. D. D. Le. Jolle yang membuka lahan perkebunan di daerah Nyemo, Salatiga. Disinilah dimulainya proses perkabaran Injil di Salatiga. kemudian menghasilkan jemaat yang dibabtis oleh zendeling Jellsma dan kemudian dibentuknyaa Salatiga zending. Kemudian jemaat–jemaat Ny. D. D. Le. Jolle berkumpul dan disebut dengan jemaat GKJTU. di Jawa Tengahpun terdapat jemaat seperti jemaat Paulus Tosari, Piter Jansz, dan jemaat lainya atas dari inisiatif seorang anak angkat dari Kiyai Sadrach maka dari jemaat – jemaat itu akhirnya Bersatu dan menjadi GKJ. Respon mayarakat muslim terkait poses kristenisasi muncul pada tahun 30an yang mana ditandai dengan dibentuknya organisasi muslim Muhammadiyah di Salatiga.

Actions (login required)

View Item