PENGARUH ISLAMIC SOCIAL REPORTING (ISR), INTELLECTUAL CAPITAL DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN FINANCIAL DISTRESS SEBAGAI INTERVENING PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI DAFTAR EFEK SYARIAH PERIODE 2018-2022

Nugroho, Muhammad Agung (2024) PENGARUH ISLAMIC SOCIAL REPORTING (ISR), INTELLECTUAL CAPITAL DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN FINANCIAL DISTRESS SEBAGAI INTERVENING PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI DAFTAR EFEK SYARIAH PERIODE 2018-2022. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text agung pdf.pdf Download (1MB)
	Text agung pdf.pdf Download (1MB)
	Text agung pdf.pdf Download (1MB)
	Text agung pdf.pdf Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Pengaruh Indeks Islamic Social Reporting (Isr), Intellectual Capital Dan Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Financial Distress Sebagai Intervening Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Daftar Efek Syariah Periode 2018-2022. Data pada penelitian ini diperoleh dari bursa efek Indonesia. Dari analisis data yang telah dilakukan menunjukkan bahwa : dapat diambil kesimpulan bahwa: 1 Indeks Islamic Social Reporting (ISR) berpengaruh positif signifikan pada Financial Distress perusahaan yang terdaftar di Daftar Efek Syariah (DES) periode 2018-2022. 2. Intellectual Capital berpengaruh positif namun tidak signifikan pada Financial Distress perusahaan yang terdaftar di Daftar Efek Syariah (DES) periode 2018-2022. 3. Corporate Governance berpengaruh negatif dan tidak signifikan pada Financial Distress Perusahaan yang terdaftar di Daftar Efek Syariah (DES) periode 2018-2022. 4. Financial Distress berpengaruh negatif dan tidak signifikan pada Nilai Perusahaan yang terdaftar di Daftar Efek Syariah (DES) periode 2018-2022.5. Indeks Islamic Social Reporting (ISR) berpengaruh negatif dan tidak signifikan pada Nilai perusahaan yang terdaftar di Daftar Efek Syariah (DES) periode 2018-2022. 6. Intellectual Capital mempunyai pengaruh negatif dan tidak signifikan pada Nilai Perusahaan yang terdaftar di Daftar Efek Syariah (DES) periode 2018-2022. 7. Komite Audit berpengaruh negatif dan tidak signifikan pada Nilai Perusahan yang terdaftar di Daftar Efek Syariah (DES) periode 2018-2022.8. Financial Distress tidak dapat memediasi pengaruh ISR pada Nilai Perusahaan yang terdaftar di Daftar Efek Syariah (DES) periode 2018-2022.9. Financial Distress dapat memediasi pengaruh Intellectual Capital pada Nilai Perusahaan yang terdaftar di Daftar Efek Syariah (DES) periode 2018-2022. 10. Financial Distress tidak dapat memediasi pengaruh Komite Audit pada Nilai Perusahaan yang terdaftar di Daftar Efek Syariah (DES) periode 2018-2022..

Actions (login required)

View Item