OPTIMALISASI MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS 1 DI MI ARROSYAD BERGASLOR

, sifa dewi khoirun nisa (2024) OPTIMALISASI MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS 1 DI MI ARROSYAD BERGASLOR. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text SKRIPSI SIFA D K N 23040190148.pdf Download (3MB)
	Text SKRIPSI SIFA D K N 23040190148.pdf Download (3MB)

Abstract

Nisa, Sifa Dewi Khoirun. 2024. Optimalisasi Media Audio Visual dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 1 di MI Arrosyad Bergaslor. Skripsi. Salatiga: Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Salatiga. Pembimbing: Setiorini Rahma Safitri, M. Pd. Kata Kunci: Optimalisasi, Media Audio Visual, Pembelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui optimalisasi media audio visual dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas 1 di MI Arrosyad Bergaslor dan faktor pendukung dan penghambat optimalisasi media audio visual dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas 1 di MI Arrosyad Bergaslor. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini digunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan terdiri dari tiga langkah: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Triangulasi teknik dan triangulasi sumber data digunakan untuk memverifikasi keakuratan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, penggunaan media audio visual dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas 1 di MI Arrosyad Bergaslor sudah terlaksana secara optimal. Hal tersebut terbukti dari pembelajaran yang dilaksanakan menjadi lebih menarik, suasana kelas lebih kondusif, sikap siswa menjadi senang, lebih tertarik, dan pembelajaran yang disampaikan lebih mudah untuk dipaham. Terdapat faktor pendukung dan penghambat optimalisasi media audio visual dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas 1 di MI Arrosyad Bergaslor yaitu, sarana dan prasarana, pendidik dan siswa. Faktor sarana dan prasarana meliputi ketersediaan LCD/Proyektor yang disediakan oleh sekolah tetapi jumlah LCD/Proyektor yang dapat digunakan terbatas. Faktor pendidik, tidak semua guru memiliki kecakapan dalam penggunaan teknologi, termasuk pengoperasian LCD/Proyektor sehingga mengganggap bahwa penggunaan media audio visual adalah hal yang menyulitkan. Sedangkan faktor siswa dilihat dari sikap belajar siswa yang berbeda-beda, sesekali sikap belajar siswa yang kurang memperhatikan guru membuat suasana kelas menjadi gaduh saat pembelajaran berlangsung.

Actions (login required)

View Item