ichya, najib munirul (2024) ANALISIS PEMBAGIAN WARIS TERHADAP ANAK YANG BERBEDA AGAMA DENGAN ORANG TUANYA PERSPEKTIF SOSIOLOGI HUKUM DAN IBNU TAIMIYAH (Studi Kasus Dusun Randuares, Kelurahan Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga). Other thesis, IAIN SALATIGA.
Text
SKRIPSI NAJIB MUNIRUL ICHYA (ANALISIS PEMBAGIAN WARIS TERHADAP ANAK YANG BERBEDA AGAMA DENGAN ORANG TUANYA PERSPEKTIF SOSIOLOGI HUKUM DAN IBNU TAIMIYAH STUDI KASUS DUSUN RANDUARES DESA KUMPULREJO KECAMAT.pdf Download (2MB) |
Abstract
Hukum tertulis dirancang untuk menangani permasalahan seiring perkembangan manusia, namun implementasinya dalam masyarakat tidak selalu sesuai harapan. Kondisi ini dipengaruhi oleh interaksi kompleks antara manusia dan hukum, terutama dalam konteks hukum kewarisan. Fenomena Pembagian waris beda agama merupakan fenomena yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Dusun Randuares, Kelurahan Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga. Prakteknya seringkali tidak didasarkan pada perundang-undangan, prinsip ilmu hukum, atau putusan pengadilan, melainkan lebih dipengaruhi oleh norma dan nilai-nilai internal masyarakat. Fokus penelitian ini yaitu : 1. Bagaimana praktik pembagian waris terhadap anak yang berbeda agama dengan orang tuanya di Dsn. Randuares, Kel. Kumpulrejo, Kec. Argomulyo, Kota Salatiga? 2. Bagaimana Analisis pembagian waris terhadap anak yang berbeda agama dengan orang tuanya di Dsn. Randuares, Kel. Kumpulrejo, Kec. Argomulyo, Kota Salatiga perspektif Sosiologi Hukum dan Ibnu Taimiyah? Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Menggunakan pendekatan yuridis empiris. Sumber Data pada penelitian ini diperoleh melalui data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan data pada penelitian ini menggunakam teknik triangulasi setelah mendapatkan data, kemudian menganalisa data menggunakan metode analisis, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menurut sosiologi hukum mempunyai cara pandang sendiri untuk meminimalisir terjadinya problematika kompleks yang mungkin muncul di tengah masyarakat. Seperti halnya pembagian hukum waris pada keluarga beda agama di Dusun Randuares menggunakan metode pembagian waris dengan menyamaratakan bagian yang diterima oleh ahli waris laki-laki dan perempuan melalui musyawarah antar ahli waris tanpa membeda-bedakan keyakinan agama yang berbeda, dengan tujuan untuk menghindari konflik antar saudara. Sedangkan menurut Ibnu Taimiyah Hasil analisis menunjukkan bahwa Ibn Taimiyah membolehkan orang muslim menerima waris dari orang kafir tapi tidak sebaliknya. Ibn Taimiyah bukan membolehkan secara mutlak, tapi ada pengecualian hanya dikhususkan kepada kafir zimmi bukan kafir harbi, karena ‘illat dari waris adalah pertolongan, sedangkan penghalang adalah permusuhan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Fiqih (Hukum Islam) |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 27 Mar 2024 20:33 |
Last Modified: | 27 Mar 2024 20:33 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/20278 |
Actions (login required)
View Item |