Rofiqoh, Nur (2016) NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI MEMBANGUN KIJING/NGIJING (Studi Deskriptif Di Dusun Siwal Desa Siwal Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang). Other thesis, IAIN Salatiga.
|
Text
Nur Rofiqoh_11111231.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Latar belakang penelitian adalah tradisi ngijing pada seribu hari setelah seribu hari masih dilaksanakan oleh masyarakat khususnya Desa Siwal, beradasarkan teori Bratawidjaja bahwa selamatan seribu hari setelah kematian biasanya disertai dengan membangun batu nisan atau ngijing. Tradisi ngijing masih bertahan, dan dilestarikan di era globalisasi karena dalam tradisi yang memiliki makna dan nilai tinggi yang dipercayai oleh masyarakat Siwal. Tradisi juga sebagai media dalam menyampaikan pesan pendidikan dalam budaya Jawa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah; 1) Bagaimana prosesi (tahapan) dalam ritual membangun batu nisan (ngijing) di Dusun Siwal Desa Siwal Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang?, 2)Apa sajakah nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung dalam ritual membangun batu nisan (ngijing) pada pemakaman di Dusun Siwal Desa Siwal Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang?, 3) Apa sajakah manfaat prosesi dalam ritual pergantian nisan (ngijing) bagi masyarakat Dusun Siwal Desa Siwal Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang?. Tujuan penelitian ini adalah; 1) Untuk mengetahui prosesi atau tahapan dalam ritual tradisi membangun batu nisan (ngijing) di Dusun Siwal Desa Siwal Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang, 2) Untuk mengungkap nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung dalam ritual tradisi membangun batu nisan (ngijing) di Dusun Siwal Desa Siwal Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang, 3) Untuk mengetahui manfaat prosesi dalam ritual membangun nisan (ngijing) bagi masyarakat Dusun Siwal Desa Siwal Kecamatan Kal iwungu Kabupaten Semarang. Penelitian ini menggunakan motede kualitatif dengan pendekatan etnografi. Pengumpulan data menggunakan taknik observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk mendapatkan data yang akurat. Data yang diperoleh dianalisis dengan mereduksi data, menyajiakan, lalu menyimpulkan data. Hasil analisis terhadap ritual dalam tradisi membangun kijing (ngijing) di Dusun Siwal Desa Siwal Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang bahwa tradisi ngijing dilaksanakan pada seribu hari setelah kematian ( nyewu). Tradisi ngijing mempunyai nilai positif bagi masyarakat Siwal diantaranya adalah adanya iman kepada Allah Swt., mempererat persatuan dan kebersamaan, dan menumbuhkan rasa syukur. Selain nilai positif terdapat juga nilai negatif antara lain adalah adanya kepercayaan kepada kepercayaan nenek moyang yang dikhawatirkan akan adanya sifat syirik dan pemborosan. Nilai -nilai pendidikan Islam dalam tradisi ngijing adalah pendidikan keimanan, pendidikan amaliyah, pendidikan ilmiyah, pendidikan akhlak, dan pendidikan sosial kemasyarakatan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Kebudayaan Islam |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 15 Feb 2016 09:21 |
Last Modified: | 21 Jan 2020 07:46 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/203 |
Actions (login required)
View Item |