fahmi, Muhammad afrizal (2024) Makna Simbolik Tradisi Sedekah Laut Desa Kemantren Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Other thesis, IAIN SALATIGA.
Text
AFRIZAL FAHMI SKRIPSI SEDEKAH LAUT(1).pdf Download (6MB) |
|
Text
AFRIZAL FAHMI SKRIPSI SEDEKAH LAUT(1).pdf Download (6MB) |
Abstract
Desa Kemantren, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan merupakan salah satu wilayah pesisir di pulau Jawa yang masih menjalankan tradisi sedekah laut. Tradisi yang diselenggarakan setiap tanggal 26 bulan Mei yang merupakan bentuk dari ungkapan rasa syukur serta permohonan supaya senantiasa diberikan keselamatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna simbolik yang terdapat pada serangkaian prosesi sedekah laut yang ada dalam lingkungan masyarakat desa Kemantren Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pada penulisan penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan menerapkan metode field research (penelitian lapangan), wawancara terbuka, observasi, serta dokumentasi. Sumber data diambil dari para informan yang terlibat dan memahami tentang latar belakang dan situasi tradisi sedekah laut tersebut, yaitu masyarakat, para tokoh masyarakat, serta buku-buku yang menunjang dalam penelitian tersebut. Prosesi sedekah laut, meliputi serangkaian kegiatan yang dilaksanakan selama setahun sekali, yaitu tanggal 26 bulan Mei. Serangkaian prosesi sedekah laut ini dinilai dapat membawa kebaikan bersama untuk masyarakat desa Kemantren terutama para nelayan, sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rezeki yang telah diberikan, pengharapan manusia agar mendapatkan keselamatan hidup didunia, membangun kepedulian terhadap sesama, serta menjaga kesadaran terhadap lingkungan sekitar. Merujuk dari pembahasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa sedekah laut merupakan kearifan lokal yang menggambarkan kehidupan masyarakat desa Kemantren. Sedekah laut dalam penyelenggaraannya memiliki 4 fungsi utama yaitu fungsi pelestarian budaya, hiburan, dan komunikasi. Adapun unsur nilai-nilai yang terkandung didalam sedekah laut yakni meliputi; nilai sosial kemasyarakatan, spiritual, pendidikan, ekonomis, dan kultural. Selain fungsi dari unsur nilai, beraneka macam alat atau komponen yang terdapat pada sedekah laut memiliki simbolisasi atau makna simbolik yang dijadikan sebagai pedoman hidup. Salah satunya adalah tumpeng nasi kuning yang merupakan ciri khas dari sedekah laut. Tumpeng nasi kuning merupakan simbol kemakmuran dan rezeki, dalam konteks ini makna kuning dalam bahasa Jawa yaitu wening yang berarti fokus, sedangkan tumpeng berbentuk seperti kerucut dan bentuknya memuncak keatas yang menggambarkan Tuhan yang maha besar dan manusia yang dibawahnya memohon kepada yang diatas yaitu Tuhan Yang Maha Esa. Kata Kunci: Sedekah Laut, Fungsi, Makna
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Filsafat dan Epistemologi |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 28 Mar 2024 22:36 |
Last Modified: | 28 Mar 2024 22:36 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/20341 |
Actions (login required)
View Item |