HIKMAH DAN PRAKTIK RIYADHOH PENCAK SILAT PAGAR NUSA PADEPOKAN SINGO MANJAT DI PONDOK PESANTREN AL-HUDA PETAK

yudistira, hendra (2024) HIKMAH DAN PRAKTIK RIYADHOH PENCAK SILAT PAGAR NUSA PADEPOKAN SINGO MANJAT DI PONDOK PESANTREN AL-HUDA PETAK. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text Hendra Yudistira.pdf Download (1MB)
	Text Hendra Yudistira.pdf Download (1MB)
	Text Hendra Yudistira.pdf Download (1MB)

Abstract

Dekadensi moral telah merebak ke seluruh lapisan penduduk, baik masyarakat maupun pejabat pemerintah. Hal ini menjadi tugas berkelanjutan untuk samasama mengikis kemerosotan moral agar tercapainya sebuah negara yang rukun dan damai. Memberikan pendidikan serta contoh baik kepada yang lebih muda, tujuannya adalah menciptakan generasi penerus yang cerdas, tangguh, berani, dan berakhlakul karimah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menjapai tujuan tersebut adalah melalui penerapan riyadhoh. Seperti halnya yang diterapkan oleh santri pencak silat Pagar Nusa padepokan Singo Manjat yang berada di pondok pesantren Al-Huda Dusun Petak, Desa Sidoharjo, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Mereka menerapkan riyadhoh berupa latihan jasmani dan rohani seperti olahraga, dzikir, puasa dan amalan-amalan kerohanian lainnya. Masalah dalam penelitian ini : Apa itu Riyadhoh dan macam-macamnya serta bagaimana hikmah dan praktik Riyadhoh pencak silat Pagar Nusa padepokan Singo Manjat di Pondok Pesantren Al-Huda Dusun Petak, Desa Sidoharjo, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaplikasian kegiatan riyadhoh dan pentingnya penerapan riyadhoh terhadap pembentukan diri santri pencak silat Pagar Nusa padepokan Singo Manjat. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, sumber data primernya adalah pembina, ketua dan santri padepokan Singo Manjat serta perewakilan pengurus cabang Pagar Nusa tingkat Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang. Dan sumber data sekunder berupa buku, skripsi, jurnal, artikel atau tulisan lainnya yang berhubungan dengan penelitian ini. Pengumpulan datanya menggunakan observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini bahwa riyadhoh merupakan bentuk “latihan” yang implementasi puncaknya adalah akhlakul karimah. Riyadhoh dalam penerapannya dibagi menjadi dua, yaitu riyadhoh jism dan riyadhoh nafs. Pada penerapannya, santri pencak silat Pagar Nusa padepokan Singo Manjat melakukan latihan fisik untuk kebugaran sebagai riyadhoh jism, dan melakoni amalan dzikir, puasa, dan sholat sunah sebagai riyadhoh nafs. Sebagai seorang santri pencak silat Pagar Nusa, dua bentuk latihan tersebut sangat perpengaruh pada kepribadian seorang pendekar.

Actions (login required)

View Item