BIOGRAFI Drs.BADWAN. M,Ag. HINGGA PERANYA SEBAGAI KETUA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA 2002-2006

habib, Mohammad afiful (2024) BIOGRAFI Drs.BADWAN. M,Ag. HINGGA PERANYA SEBAGAI KETUA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA 2002-2006. Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text MOHAMMAD_AFIFUL_HABIB_53010170052.pdf Download (4MB)

Abstract

Kata kunci : Biografi,Drs.Badwan.M.Ag,. Pendidikan Islam di Kota Salatiga memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan kota tersebut, baik dari masa kolonial hingga saat ini. Fokus penelitian ini terutama terletak pada peran STAIN Salatiga, dengan penekanan pada kontribusi signifikan Drs. Badwan, M.Ag. sebagai ketua STAIN periode 2002-2006. Penelitian ini memperhatikan peran badwan dalam konteks STAIN Salatiga, sejarah Salatiga, serta riwayat hidup Drs. Badwan, M.Ag. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang peran tokoh ini dan dampaknya bagi masyarakat umum serta komunitas akademis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah yang meliputi tahapan heuristik atau pengumpulan data, verifikasi atau kritik sumber, interpretasi atau analisis fakta sejarah, serta historiografi atau penulisan sejarah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan historis dan sosiologi, dengan menggunakan konsep biografi. Hasil penelitian ini antara lain menunjukkan bahwa pendidikan Islam di Kota Salatiga memiliki peran penting dalam perkembangan kota tersebut, mencerminkan semangat untuk menyebarkan agama Islam dan meningkatkan kualitas pendidikan. Drs. Badwan, M.Ag., yang berasal dari keluarga pengajar yang menghargai nilai-nilai kultural Jawa dan prinsip persamaan dalam agama Islam, aktif di IAIN Walisongo dan berperan dalam organisasi seperti Pelajar Islam Indonesia PII. Ia juga menegaskan dedikasinya terhadap peningkatan kualitas kehidupan dan semangat keberagamaan di masyarakat Salatiga. Di bawah kepemimpinan Drs. Badwan, M.Ag. STAIN Salatiga mengalami transformasi besar dalam viii pengembangan fasilitas kampus dan aspek akademiknya. Integrasi keilmuan, spiritualitas, dan keterlibatan sosial ditekankan, menciptakan lingkungan belajar yang inklusif. Mahasiswa juga terlibat aktif dalam aksiaksi unjuk rasa dan proses penjaringan calon ketua kampus, memperjuangkan isu-isu sosial, politik, dan pendidikan

Actions (login required)

View Item