Hasanah, Nurul (2024) WANITA KARIR DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN KELUARGA PERSPEKTIF FENOMENOLOGI DAN MAQASID SYARIAH (STUDI KASUS DESA CUKILAN KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG). Other thesis, IAIN SALATIGA.
Text
NurulHasanah_Revisi_Munaqosah (1).pdf Download (3MB) |
|
Text
NurulHasanah_Revisi_Munaqosah (1).pdf Download (3MB) |
|
Text
NurulHasanah_Revisi_Munaqosah (1).pdf Download (3MB) |
Abstract
Hasanah, Nurul. 2024, “Wanita Karir Dalam Mewujudkan Ketahanan Keluarga Perspektif Fenomenologi Dan Maqasid Syariah (Studi Kasus Desa Cukilan Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang)”.Skripsi. Jurusan Hukum Keluarga Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Pembimbing, Nastangin, M.H.I. Kata Kunci: Wanita Karir, Fenomenologi, Maqasid Syariah Wanita karir merupakan seorang perempuan dewasa yang berkiprah dengan suatu pekerjaan atau profesi baik didalam rumah maupun diluar rumah serta memiliki penghasilan. Kesibukan Wanita karir didunia luar sering kali memicu konflik dalam rumah tangga, yang jika tidak segera diselesaikan dapat berkelanjutan bahkan menyebabkan perceraian. Praktik Wanita karir ini banyak dilakukan oleh masyarajat Desa Cukilan Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. Dari latar belakang diatas, peneliti fokus meneliti mengenai 1. Apa yang melatarbelakangi wanita karir di Desa Cukilan Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang? 2. Bagaimana wanita karir dalam mewujudkan ketahanan keluarga di Desa Cukilan Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang perspektif fenomenologi? 3. Bagaimana wanita karir dalam mewujudkan ketahanan keluarga di Desa Cukilan Kecamatan?. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan fenomenologi dan maqasid syariah. Prosedur pengumpulan data yang peneliti gunakan yakni wawancara mendalam atau indepth interview, Dokumentasi dan Observasi kepada informan sesuai dengan informasi yang dibutuhkan. Peneliti juga menggunakan informasi yang dperoleh langsung dari objek sebagai sumber data primer dan buku, jurnal dan artikel sebagai sember data sekunder. Dan untuk menguji hasil temuan data tersebut, peneliti menganalisis data dengan kerangka teoritik yang peneliti susun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang melatarbelakangi praktik Wanita karir di Desa Cukilan Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang memiliki beberapa motif, yaitu Motif Ekonomi, Motif Sosial, Motif Pendidikan, Motif Aktualisasi Diri, dan Motif Budaya. Dari motif-motif yang mendasari praktik Wanita karir di Desa Cukilan Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang, jika dilihat dari teori fenomenologi Alfred Schutz merupakan praktik yang sesuai dengan apa yang telah diungkapkan olehnya. Sedangkan menurut perspektif maqasid syariah Jasser Auda menunjukkan bahwa hifz ad-din yang diwujudkan dengan menjaga batasan-batasan sesuai aturan agama. Hifz al-maal yang diwujudkan dengan mencukupi kebutuhan keluarga dan anak-anaknya. Hifdzunnafs yang terjadi melalui realisasi fungsi sosialisasi, perlindungan, emosional, rekreasi, dan cinta dalam sebuah keluarga. Hifz al-aql diwujudkan melalui fungsi Pendidikan dan memberikan landasan agama yang baik untuk anak. Hifz an-nasl diwujudkan dengan selalu menyempatkan waktu untuk berkumpul bersama keluarga. Hifz al-‘ird diwujudkan dengan berpenampilan sewajarnya, tidak berlebihan dan tidak melanggar ajaran agama.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Fiqih (Hukum Islam) |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 12 Jul 2024 17:20 |
Last Modified: | 12 Jul 2024 17:20 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/21316 |
Actions (login required)
View Item |