PEMBINAAN KEAGAMAAN DAN BUDAYA LITERASI PADA SISWA DI SMPN 01 SALATIGA TAHUN AJARAN 2023/2024

safii, Ahmad (2024) PEMBINAAN KEAGAMAAN DAN BUDAYA LITERASI PADA SISWA DI SMPN 01 SALATIGA TAHUN AJARAN 2023/2024. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text Ahmad Safii 23010170320.pdf Download (2MB)
	Text Ahmad Safii 23010170320.pdf Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Safi’i, Ahmad. 2024. Skripsi. Pembinaan Keagamaan dan Budaya Literasi pada Siswa SMPN 01 Salatiga: Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Badrus Zaman M.Pd.I Kata Kunci: Pembinaan, Keagamaan, Budaya Literasi Tujuan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis adalah 1) Untuk mendeskripsikan pembinaan keagamaan pada siswa di SMPN 1 Salatiga pada Siswa di SMPN 1 Salatiga Tahun Ajaran 2023/2024. 2) Untuk mendeskripsikan pembinaan budaya literasi pada siswa di SMPN 1 Salatiga pada Siswa di SMPN 1 Salatiga Tahun Ajaran 2023/2024. 3). Untuk menganalisis faktor pendukung dan penghambat dalam pembinaan keagamaan pada siswa di SMPN 1 Salatiga Tahun Ajaran 2023/2024. 4). Untuk menganalisis faktor pendukung dan penghambat dalam pembinaan budaya literasi pada siswa di SMPN 1 Salatiga Tahun Ajaran 2023/2024. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru PAI dan tenaga pendidik, siswa serta siswi SMPN 01 Kota Salatiga, sebagai sumber data. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif meliputi reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini pertama, pembinaan keagamaan pada siswa yang dilakukan di SMPN 01 Kota Salatiga, meliputi pembiasaan sholat berjamaah, pembiasaan berdoa, kegiatan ekstrakurikuler, bimbingan dan arahan guru. Pembinaan budaya Literasi peserta didik SMPN 01 Salatiga meliputi budaya cerita pagi. Kedua, faktor pendukung pembinaan keagamaan meliputi motivasi siswa, lingkungan keluarga yang cintai damai, mayoritas Keagamaan, faktor penghambat meliputi keluarga, kurang motivasi siswa, faktor ekonomi. Ketiga, faktor pendukung budaya literasi, dukungan Kepala Sekolah, adanya media sosial (grup whatsapp), adanya dari orang tua siswa (infaq literasi), adanya tim literasi, faktor penghambat budaya Literasi meliputi kurang minatnya siswa, perpustakaan manual, kurangnya kesadaran baca, kondisi kebersihan perpustakaanTidak tersedianya tempat baca, tidak adanya prasarana khusus baca. Keempat, solusi dalam mengatasi hambatan pembinaan keagamaan meliputi keteladanan guru, pendekatan personal, nasehat, penekanan pembiasaan positif. Solusi dalam mengatasi hambatan pembinaan budaya literasi meliputi Pemberian reward dan punisment, penataan perpus kembali, adanya bimbingan dan pengarahan guru, penyediaan ruang baca.

Actions (login required)

View Item