MAKNA NIKMAT DAN MUSIBAH PERSPEKTIF AL-SYA’RAWI DAN SAYYID QUTHB (Kajian Tafsir Muqarran)

fathoni, Faqih (2024) MAKNA NIKMAT DAN MUSIBAH PERSPEKTIF AL-SYA’RAWI DAN SAYYID QUTHB (Kajian Tafsir Muqarran). Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text faqih Skkripsi.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini meneliti tentang makna musibah yang dilatar belakangi oleh istilah musibah dalam opini masyarakat secara umum hanya dipakai pada hal-hal yang berbentuk keburukan atau kejelekan. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana hakikat nikmat dan musibah dalam Al-Qur’an, dan bagaimana Al-Qur’an menceritakan nikmat dan musibah yang menimpa manusia setiap hari serta sikap yang diambil dibalik hikmah dari setiap nikmat dan musibah yang dialami,Penelitian ini secara keseluruhan adalah penelitian kepustakaan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan tafsir Muqarran (perbandingan), yaitu metode tafsir yang membahas ayat-ayat Al-Qur’an sesuai dengan tema atau judul yang telah ditetapkan dari dua penafsiran yaitu penafsiran Mutawalli Al-Sya’rawi dalam kitab tafsir Al-Sya’rawi dan Sayyid Quthb dalam kitab tafsir Fi Zilalil Qur’an kemudian Setelah melakukan penelitian diantaranya melalui pembacaan penulis terhadap kitab-kitab tafsir seperti , Tafsir Al-Sya`rawi, Tafsir Fi Zilalil Qur’an, serta beberapa tafsir pendukungnya seperti Tafsir Al-misbah, Tafsir al-Maraghi dan kitab tafsir lainnya, serta buku-buku yang menunjang penelitian ini. Penulis menyimpulkan bahwa nikmat dan musibah menurut Al-Qur’an memiliki hubungan yang sangat erat yaitu segala sesuatu yang menimpa, baik berupa kesenangan maupun kesedihan, mencakup segala sesuatu yang terjadi, berupa kebaikan maupun keburukan, anugerah maupun bencana. Di samping itu korelasi antara nikmat dan musibah yaitu musibah merupakan hasil dari perbuatan manusia, nikmat dan musibah merupakan takdir Allah, bertambahnya nikmat menurut tingkat syukurnya manusia, serta prasangka manusia yang salah tentang memaknai musibah

Actions (login required)

View Item