PERTAMBANGAN GALIAN C DALAM TINJAUAN MASLAHAH MURSALAH DAN PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PENGENDALIAN LINGKUNGAN HIDUP (Studi Kasus Brown Canyon, Rowosari Tembalang Kota Semarang)

Zulfa, Putri Zuliana (2024) PERTAMBANGAN GALIAN C DALAM TINJAUAN MASLAHAH MURSALAH DAN PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PENGENDALIAN LINGKUNGAN HIDUP (Studi Kasus Brown Canyon, Rowosari Tembalang Kota Semarang). Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
SKRIPSI PUTRI Fiks.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI PUTRI Fiks.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI PUTRI Fiks.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI PUTRI Fiks.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI PUTRI Fiks.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI PUTRI Fiks.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI PUTRI Fiks.pdf

Download (2MB)

Abstract

Zuliana Zulfa, Putri. 2024. Pertambangan Galian C Dalam Tinjauan Maslahah Mursalah dan Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pengendalian Lingkungan Hidup (Studi Kasus Brown Canyon, Rowosari Tembalang Kota Semarang). Skripsi, Fakultas Syari’ah. Program Studi S1-Hukum Ekonomi Syari’ah. Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing Dr. Ali Geno Berutu, MA.Hk. Kata Kunci: Pertambangan Galian C, Maslahah Mursalah, Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 13 Tahun 2006. Pertambangan galian C merupakan bahan galian golongan ketiga yang tidak termasuk dalam golongan A (strategis) dan golongan B (vital) yang biasanya berhubungan dengan infrastruktur masyarakat. Contoh hasil tambangnya berupa pasir, batu, dan padas. Salah satu pertambangan galian C yang berada di Kota Semarang adalah Brown Canyon. Selain itu, Brown Canyon juga dikenal sebagai objek wisata karena keindahan tebingnya. Pada tahun 19990-an, para penambang melakukan aktivitas penggalian menggunakan alat bantu manual. Namun, pada tahun 2005-an hingga saat ini, beralih menggunakan beberapa jenis alat berat, hingga terdapat beberapa perusahaan yang mewadahi didalamnya. Adanya alat berat dalam aktivitas penggalian memberi dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan. Namun, memberi dampak positif dari segi sosial kemasyarakatan dan segi perekonomian karena dapat menyerap ratusan tenaga kerja. Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas pertambangan galian C di Brown Canyon yang ditinjau berdasarkan maslahah mursalah dan Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengendalian Lingkungan Hidup. Penelitian ini merupakan jenis kualitatif yang bersifat non doktrinal atau studi lapangan (field research) dengan metode pendekatan yuridis empiris. Penelitian ini menggunakan dua sumber data, yaitu data primer berupa data hasil observasi dan wawancara. Dan data sekunder berupa buku, jurnal, atau salinan Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 13 Tahun 2006. Hasil penelitian adalah aktivitas pertambangan galian C di Brown Canyon yang dilakukan menggunakan alat berat sangat merusak lingkungan dan dapat menyerap ratusan tenaga kerja. Dalam tinjauan maslahah mursalah perspektif Imam Al-Ghazali dan Abdul Wahab khallaf belum sepenuhnya memenuhi kelima unsur tujuan syariah, bertentangan dengan nash, serta bukan merupakan kebutuhan dzaruri karena hanya menimbulkan kemanfaatan untuk sebagian orang saja. Walaupun aktivitas pertambangan galian C tersebut bersifat nyata karena dapat meningkatkan perekonomian namun dalam praktiknya tidak dapat menolak kemadharatan. Program CSR yang dilakukan semata-mata merupakan bentuk pertanggungjawaban atas kerusakan lingkungan yang disebabkan. Dalam tinjauan Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana yang tertulis dalam pasal 35 dapat diketahui bahwa dalam praktiknya galian C di Brown Canyon rata-rata belum sepenuhnya mematuhi ketentuan tersebut.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Fiqih (Hukum Islam)
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 20 Aug 2024 20:46
Last Modified: 20 Aug 2024 20:46
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/21461

Actions (login required)

View Item View Item