PERSEPSI KEPALA KUA TERHADAP MASA IDDAH MANTAN PASANGAN PERKAWINAN DI WILAYAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2022

Khusbi, wisnu Muhammad (2024) PERSEPSI KEPALA KUA TERHADAP MASA IDDAH MANTAN PASANGAN PERKAWINAN DI WILAYAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2022. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
SKRIPSI HASBI FINAL.pdf

Download (4MB)
[img] Text
SKRIPSI HASBI FINAL.pdf

Download (4MB)

Abstract

Khasbi, Wisnu Muhammad. 2022. “Persepsi Kepala KUA Terhadap Masa Iddah Mantan Pasangan Perkawinan di Wilayah Kabupaten Semarang Tahun 2022”. Skripsi. Fakultas Syariah. Jurusan Hukum Keluarga Islam. Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Yahya, S. Ag.M.H.I Kata kunci: Masa ‘iddah, Syibhul ‘iddah, Percerian dan KUA Penelitian ini mengungkapkan permasalahan perceraian yang terjadi di dalam masyarakat yang masih banyak belum mngetahui mengenai masa iddah, yang mana diambil dari perspespi kepala KUA yang menangani beberapa permasalahan ‘iddah yang berbeda-beda antara wilayah satu dengan yang lainnya. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana persepsi Kepala KUA terhadap masa ‘iddah mantan pasangan perkawinan di wilayah Kabpaten Semarang tahun 2022. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research), sumber data dari penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer berupa hasil wawancara dengan 7 (tujuh) kepala KUA di wilayah Kabupaten Semarang, sedangkan sumber data sekunder berupa kutipan al-Qur’an, hadis, Kompilasi Hukum Islam (KHI), Undang-Undang tentang Perkawinan serta buku fikih munakahat. Kemudian, teknik pengumpulan data pada penelitian ini berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data menggunakan metode deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian ini bahwa kepala KUA wilayah Kabupaten Semarang berpersepsi bahwa masa ‘iddah mantan pasangan perkawinan itu ada sebagaimana juga syibhul ‘iddah. Persepsi tersebut kadang kurang komprehensif karena muncul secara spontan dan singkat karena reaksi cepat sebagai jawaban dari pertanyaan dalam wawancara. Ada Sebagian KUA yang pernah ‘kecolongan’ dalam menikahkan calon mempelai perkawinan yang salah satunya dalam masa ‘iddah dan ada pula yang dalam masa syibhul ‘iddah. KUA mengambil tindakan dengan melakukan pengetatan administrasi dan sosialisasi tentang larangan perkawinan dalam masa ‘iddah dan syibul ’iddah serta melakukan pemanggilan pihak yang melakukan pernikahan dalam masa ‘iddah guna melakukan pembatalan pernikahan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Fiqih (Hukum Islam)
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 04 Sep 2024 06:30
Last Modified: 04 Sep 2024 06:30
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/21489

Actions (login required)

View Item View Item