KESADARAN HUKUM JAMAAH PENGAJIAN DESA PENGGUNG, KECAMATAN BOYOLALI, KABUPATEN BOYOLALI TERHADAP KONSUMSI PRODUK MAKANAN YANG TIDAK BERLABEL HALAL

Rokhmakh, Nur (2024) KESADARAN HUKUM JAMAAH PENGAJIAN DESA PENGGUNG, KECAMATAN BOYOLALI, KABUPATEN BOYOLALI TERHADAP KONSUMSI PRODUK MAKANAN YANG TIDAK BERLABEL HALAL. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text SKRIPSI KESADARAN HUKUM JILID.pdf Download (2MB)
	Text SKRIPSI KESADARAN HUKUM JILID.pdf Download (2MB)

Abstract

Rokhmakh, Nur, 2023, Kesadaran Hukum Jamaah Pengajian Desa Penggung, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali Terhadap Konsumsi Produk Makanan Yang Tidak Berlabel Halal. Pembimbing Endang Sriani, M. H. Kata Kunci : Kesadaran Hukum, Label Halal, Makanan Halal, Perilaku Hukum. Penelitian ini bertujuan membahas tentang kesadaran hukum jamaah pengajian terhadap konsumsi produk makanan yang tidak berlabel halal. Karena Produk makanan yang tidak berlabel halal belum terjamin keamananya baik dari bahan-bahan yang terkandung maupun dari prosesnya. Hal ini tentu akan menjadi masalah yang berbahaya apabila dikonsumsi. Permasalahan pada penelitian ini yaitu mengenai bagaimana perilakau konsumsi jama’ah pengajian di desa Penggung terhadap konsumsi makanan yang tidak berlabel halal dan bagaimana kesadaran hukumnya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis terhadap efektifitas bekerjanya hukum di dalam masyarakat. Pengumpulan data diperoleh melaui hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya data yang terkumpul dianalisis menggunakan metode analisis kualitatif yang dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya jenuh, aktivitas ini meliputi reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), serta penarikan kesimpulan dan verifikasi (conclusion drawing/ verification). Hasil penelitian menunjukan bahwa, dari hasil wawancara dengan 20 (100%) orang jamaah pengajian desa Penggung terdapat 3 (15%) orang yang tidak mengkonsumsi produk makanan yang tidak berlabel halal, sedangkan terdapat 17 (85%) orang yang masih mengkonsumsi makanan yang tidak berlabel halal. Jadi dapat diketahui sebagian besar jamaah pengajian masih mengkonsumsi makanan yang tidak berlabel halal dengan berbagai alasan, salah satunya karena mendapatkan harga yang lebih murah dan cara memperoleh barang yang lebih mudah. Hal ini artinya aturan Undang-Undang Nomor 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (JPH) belum benar-benar efektif di masyarakat. Berdasarkan 4 (empat) indicator tingkat kesdaran hukum yang dikemukakan oleh Soerjono Soekanto maka dapat diketahui bahwa tingkat kesadaran hukum Jama’ah Pengajian Di desa Penggung masih rendah. Hal ini dapat diketahui dari hasil wasancara kepada 20 orang hanya 3 orang yang memenuhi indicator kesadaran hukum tersebut.

Actions (login required)

View Item