Tafsir Ekologi Surah Ar-Rum Ayat 41 Dalam Konteks Deforestasi di IKN (Studi Teori Limit Muhammad Syahrur)

Hapsari, Faradhilla Aina (2024) Tafsir Ekologi Surah Ar-Rum Ayat 41 Dalam Konteks Deforestasi di IKN (Studi Teori Limit Muhammad Syahrur). Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text Fhara Skripsi.pdf Download (1MB)
	Text Fhara Skripsi.pdf Download (1MB)
	Text Fhara Skripsi.pdf Download (1MB)
	Text Fhara Skripsi.pdf Download (1MB)
	Text Fhara Skripsi.pdf Download (1MB)
	Text Fhara Skripsi.pdf Download (1MB)
	Text Fhara Skripsi.pdf Download (1MB)
	Text Fhara Skripsi.pdf Download (1MB)
	Text Fhara Skripsi.pdf Download (1MB)
	Text Fhara Skripsi.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Deforestasi adalah salah satu masalah lingkungan yang paling mendesak yang dihadapi oleh banyak negara, termasuk di ibukota negara. Di Satu sisi, pemindahan Ibukota Negara merupakan upaya untuk mengurangi permasalahan bencana di Jakarta. Di sisi lain, wacana pemindahan Ibukota Negara menimbulkan permasalahan baru yaitu potensi deforestasi Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fenomena deforestasi dalam konteks ibukota negara dengan menggunakan pendekatan ekologi terhadap QS. Ar-Rum ayat 41. Menyatakan bahwa kerusakan telah tampak di darat dan di laut akibat perbuatan tangan manusia, yang sangat relevan dengan kondisi deforestasi yang disebabkan oleh aktivitas manusia saat ini, seperti penebangan hutan yang tidak terkendali dan konversi lahan untuk pertanian dan pembangunan perkotaan. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini meliputi library research yang mendalam dan analisis tafsir ekologi. Pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk menggali makna ayat Al-Qur'an dalam konteks ekologi serta memahami pandangan ulama klasik mengenai tanggung jawab manusia terhadap lingkungan. Qs. Ar Rum ayat 41 menekankan pentingnya menjaga keseimbangan alam dan tanggung jawab manusia dalam memelihara lingkungan. Ayat tersebut juga menyoroti bahwa kerusakan alam adalah konsekuensi dari tindakan manusia yang tidak bertanggung jawab dan mengingatkan umat manusia untuk bertindak bijaksana dalam memanfaatkan sumber daya alam. Penelitian ini membahas Surah Ar-Rum ayat 41 dan kaitannya dengan ekologi hingga penerapannya dalam konteks deforestasi di Ibu Kota Negara (IKN) menggunakan teori limit Syahrur. Tafsir ini menggarisbawahi bahwa kerusakan lingkungan disebabkan oleh perilaku manusia yang tidak bertanggung jawab, dan menekankan pentingnya manusia bertindak bijak dalam memanfaatkan sumber daya alam untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Teori limit Muhammad Syahrur menegaskan adanya batas minimum dan maksimum dalam eksploitasi sumber daya untuk mencegah kerusakan permanen. Dalam konteks deforestasi di IKN, teori ini menekankan pentingnya pembangunan yang memperhatikan batas-batas ekologis, agar tidak merusak hutan dan keanekaragaman hayati. Integrasi tafsir ekologi dan teori limit Syahrur memberikan panduan normatif dan praktis dalam pengelolaan lingkungan, relevan untuk menghadapi tantangan lingkungan dan menjaga keseimbangan alam. Kata Kunci: Deforestasi, Ibukota Negara, Tafsir Ar-Razi, Hermeneutika.

Actions (login required)

View Item