Pemenuhan. Hak. dan. Kewajiban. Keluarga Long. Distance. Marriage .(LDM). Dalam. Perspektif Qira’ah Mubadalah (Studi Kasus di Desa Butuh Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang)

Farela, Faris (2024) Pemenuhan. Hak. dan. Kewajiban. Keluarga Long. Distance. Marriage .(LDM). Dalam. Perspektif Qira’ah Mubadalah (Studi Kasus di Desa Butuh Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang). Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
SKRIPSI FARIS FARELA.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI FARIS FARELA.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI FARIS FARELA.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI FARIS FARELA.pdf

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Farela Faris. 2024. Pemenuhan. Hak. dan. Kewajiban. Keluarga Long. Distance. Marriage .(LDM). Dalam. Perspektif Qira’ah Mubadalah (Studi Kasus di Desa Butuh Kecamatan Tengaran Kabupaten). Skripsi. Fakultas Syari’ah. Program Studi Hukum Keluarga Islam. Universitas Islam Negeri. Pembimbing: Yahya, S. Ag., M.H.I. Kata Kunci: Pemenuhan, Hak dan Kewajiban, Long Distance Marriage, Qira’ah Mubadalah Penelitian ini berfokus pada fenomena sosial yang semakin meningkat di Indonesia, yaitu pernikahan jarak jauh (LDM). Dalam kondisi normal, suami istri tidak seharusnya berjauhan agar hak dan kewajiban dalam pernikahan dapat dilaksanakan dengan baik. Namun, di Desa Butuh, banyak pasangan yang menjalani LDM karena pekerjaan yang mengharuskan mereka tinggal terpisah. Kondisi ini menimbulkan tantangan khusus dalam pemenuhan hak dan kewajiban antara suami dan istri, yang berpotensi mengganggu keharmonisan dan stabilitas keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pasangan LDM di Desa Butuh memenuhi hak dan kewajiban mereka, serta bagaimana perspektif qiraah mubadalah dapat membantu dalam memahami dan menyelesaikan masalah-masalah yang muncul dalam hubungan LDM tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris untuk menganalisis pemenuhan hak dan kewajiban dalam long distance marriage (LDM) dari perspektif qiraah mubadalah, dengan melibatkan 6 informan yang terdiri dari pasangan suami istri. Data dikumpulkan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta dianalisis secara kualitatif. Untuk memastikan keabsahan data, teknik triangulasi sumber diterapkan dengan memverifikasi data dari beberapa pasangan LDM. Temuan penelitian disusun secara logis dan sistematis untuk mengidentifikasi efektivitas pemenuhan hak dan kewajiban dalam pernikahan jarak jauh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemenuhan hak istri, meliputi mahar, nafkah, dan perlakuan baik, telah terpenuhi. Pemenuhan hak suami, yang mencakup ketaatan, penjagaan diri, dan perlindungan harta, juga telah terpenuhi. Secara umum, hak-hak ini sesuai dengan lima pilar mubadalah: Mitsaqan Ghalidzan, Zawj, Muasyarah Bil Ma’ruf, Syuro, dan Rela. Dalam konteks hak bersama, aspek berbuat baik telah diimplementasikan dengan baik. Namun, hak terkait waris masih dalam tahap perencanaan dan belum sepenuhnya diterapkan, serta dalam hubungan seksual, hanya kesalingan yang terpenuhi, dengan pilar lainnya belum tercapai. Ini menunjukkan adanya area yang memerlukan perhatian lebih lanjut dalam praktik pemenuhan hak dan kewajiban dalam pernikahan jarak jauh.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Fiqih (Hukum Islam)
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 08 Oct 2024 16:17
Last Modified: 08 Oct 2024 16:17
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/21529

Actions (login required)

View Item View Item