PERKEMBANGAN MUSEUM BANJAREJO SEBAGAI PUSAT EDUKASI DAN DAYA TARIK WISATA DI KECAMATAN GABUS KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2006 – 2022

Setiyani, Lina Putri (2024) PERKEMBANGAN MUSEUM BANJAREJO SEBAGAI PUSAT EDUKASI DAN DAYA TARIK WISATA DI KECAMATAN GABUS KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2006 – 2022. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text SKRIPSI LINA PUTRI 5xxx.pdf Download (3MB)
	Text SKRIPSI LINA PUTRI 5xxx.pdf Download (3MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Perkembangan Museum Banjarejo Sebagai Pusat Edukasi dan Daya Tarik Wisata di Kabupaten Grobogan Tahun 2006 – 2022”. Permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini meliputi kondisi sosisal ekonomi masyarakat Desa Banjarejo yang melatar belakangi proses berdirinya Museum Banjarejo, sehingga munculah perkembangan Museum Banjarejo Desa Banjarejo Kecamatan Gabus Kabupaten Grobogan Tahun 2006 - 2022. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengungkap bagaimana kondisi masyarakat Desa Banjarejo serta mengetahui lebih dalam dinamika perkembangan museum Banjarejo sebagai pusat edukasi dan daya tarik wisata di Kabupaten Grobogan. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode penelitian Sejarah. Adapun tahap dalam metode penelitian sejarah antara lain yaitu: 1. Heuristik atau pengumpulan sumber. 2. Verifikasi atau kritik sumber, baik itu kritik internal maupun eksternal. 3. Intrepretasi atau penafsiran sumber, dan 4. Historiografi atau penulisan dalam Sejarah. Hasil dari penulisan skripsi ini menyimpulkan bahwa, (1) Kondisi laut purba sekitar 3 juta tahun yang lalu di daerah Banjarejo (2) Kondisi sosial ekonomi masyarakat Desa Banjarejo tahun 2006 sangatlah tertinggal. Salah satu faktor yang menjadikan Desa Banjarejo menjadi desa tertinggal, yaitu rendahnya pendidikan di Banjarejo. Mayoritas masyarakat Desa Banjarejo xi hanya menyelesaikan pendidikan hingga sekolah menengah pertama. Sebagian masyarakat Banjarejo lebih mementingkan ekonomi, sehingga benda – benda bersejarah yang ditemukan masyarakat Banjarejo diperjualbelikan secara illegal. (3) Perkembangan museum Banjarejo pada tahun 2016 masyarakat Banjarejo menyadari pentingnya fosil – fosil yang ditemukan untuk dilestarikan, dan diwariskan bagi generasi mendatang. Dalam masa ini kondisi masyarakat Banjarejo mengalami perkembangan. Pendidikan di wilayah Banjarejo mengalami peningkatan yang sangat drastis serta mulai didirikannya komunitas Peduli Fosil Banjarejo. Selain itu, Banjarejo juga diresmikan sebagai Desa Wisata dan banyak lembaga yang menelusuri secra mendalam mengenai keberadaan temuan bersejarah di Desa Banjarejo, sehingga pada tahun 2022 Museum Banjarejo didirikan serta diresmikan sebagai Museum Fosil Fauna dengan dana yang bersumber dari desa, dana bantuan dari BPSMP Sangiran dan Museum Geologi Bandung. Kata Kunci: Museum Banjarejo, Masyarakat Banjarejo, Pendidikan

Actions (login required)

View Item