ANALISIS PELAKSANAAN KHIYAR DALAM TRANSAKSI JUAL BELI MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pedagang di Parkiran Bus Saloka Theme Park Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang)

Sholichah, Alvi Rachmalina (2024) ANALISIS PELAKSANAAN KHIYAR DALAM TRANSAKSI JUAL BELI MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pedagang di Parkiran Bus Saloka Theme Park Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang). Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
ALVI RACHMALIMA SHOLICHAH 33020200028.pdf

Download (3MB)
[img] Text
ALVI RACHMALIMA SHOLICHAH 33020200028.pdf

Download (3MB)
[img] Text
ALVI RACHMALIMA SHOLICHAH 33020200028.pdf

Download (3MB)

Abstract

Islam memberikan ruang bagi penjual dan pembeli untuk mempertahankan hak-hak yang seharusnya didapatkan dalam perdagangan dengan adanya hak khiyar bagi kedua belah pihak ketika terdapat cacat barang atau tidak sesuai pesanan. Hak khiyar adalah hak yang dimiliki oleh penjual dan pembeli untuk meneruskan atau membatalkan suatu akad. Akan tetapi dalam transaksi jual beli di parkiran bus Saloka Theme Park terdapat pembatasan hak konsumen dimana barang yang dibeli tidak boleh dikembalikan meskipun terdapat ketidaksesuaian barang atau terdapat cacat pada barang. Tujuan penelitian ini yaitu pertama, untuk mengetahui pelaksanaan khiyar dalam transaksi jual beli yang dilakukan oleh pedagang parkiran bus Saloka Theme Park. Kedua, untuk mengetahui tinjauan Hukum Islam terhadap khiyar pada transaksi jual beli yang dilakukan oleh pedagang parkiran bus Saloka Theme Park. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan yuridis sosiologis. Sumber data primer diperoleh langsung dari hasil wawancara secara langsung dengan ketua paguyuban, dan 36 pedagang di parkiran bus Saloka Theme Park, sedangkan data sekunder diperoleh dari buku, jurnal, dan sumber lain yang berkaitan dengan penelitian. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hak khiyar yang diberikan pedagang di parkiran bus Saloka Theme Park diperoleh ketika pembeli menerima barang tidak sesuai pesanan dan terdapat cacat pada barang. Ketika pembeli mendapat barang tidak sesuai dengan pesanan atau terdapat cacat pada barang maka barang tersebut tidak diperbolehkan dikembalikan dengan uang (dibatalkan) melainkan hanya diperbolehkan penukaran barang (melanjutkan jual beli). Khiyar yang terjadi di kios parkiran bus Saloka Theme Park yaitu khiyar majlis (sebanyak 20 pedagang dan para pedagang telah menerapkannya secara baik), khiyar aib (sebanyak 14 pedagang dan para pedagang menerapkan khiyar aib secara baik), khiyar syarat (sebanyak 2 pedagang dan pedagang merapkan khiyar tersebut dengan baik walaupun belum maksimal karena pedagang memberikan jangka waktu penukaran barang yang tidak sesuai dengan hukum Islam).

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Fiqih (Hukum Islam)
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 10 Oct 2024 18:01
Last Modified: 10 Oct 2024 18:01
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/21554

Actions (login required)

View Item View Item