SYAH, KHAERUL (2024) KONSEP CINTA DALAM PEMIKIRAN JALALUDDIN RUMI. Other thesis, IAIN SALATIGA.
Text
REVISI SKRIPSI FULL BAB ERUL (1)[1] semangat-dikompresi (1).pdf Download (652kB) |
|
Text
REVISI SKRIPSI FULL BAB ERUL (1)[1] semangat-dikompresi (1).pdf Download (652kB) |
|
Text
REVISI SKRIPSI FULL BAB ERUL (1)[1] semangat-dikompresi (1).pdf Download (652kB) |
|
Text
REVISI SKRIPSI FULL BAB ERUL (1)[1] semangat-dikompresi (1).pdf Download (652kB) |
|
Text
REVISI SKRIPSI FULL BAB ERUL (1)[1] semangat-dikompresi (1).pdf Download (652kB) |
|
Text
REVISI SKRIPSI FULL BAB ERUL (1)[1] semangat-dikompresi (1).pdf Download (652kB) |
|
Text
REVISI SKRIPSI FULL BAB ERUL (1)[1] semangat-dikompresi (1).pdf Download (652kB) |
Abstract
Khaerul Syah 2024. Konsep Cinta Dalam Pemikiran Jalaluddin Rumi Akidah Islam. Skripsi. Salatiga : Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam, Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora Universitas Islam (UIN) Salatiga. Pembimbing Drs., Juz’an M.Hum. Jalaluddin Rumi, seorang tokoh terkenal dalam dunia Islam, Penelitian ini berfokus pada eksplorasi konsep cinta dalam pemikiran Jalaluddin Rumi, seorang sufi, penyair, dan intelektual terkenal dari abad ke-13. Cinta menjadi tema sentral dalam karya-karyanya, seperti Mathnawi dan Diwan-e Shams-e Tabrizi, di mana Rumi menggambarkan cinta bukan hanya sebagai emosi manusia biasa, tetapi sebagai jalur spiritual yang membawa individu mendekat kepada Tuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis konsep cinta menurut Rumi, memahami penafsiran cinta dalam karya-karyanya, serta menelaah relevansi konsep ini dalam konteks kehidupan masa kini. Cinta adalah tema utama dalam ajaran Rumi, yang menjadi fokus utama dalam penelitian skripsi ini. Rumusan Masalah Konsep Mahabbah (cinta) dalam pemikiran Jalaluddin Rumi ini adalah (1) Apa saja konsep cinta yang dipaparkan dalam pemikiran Jalaluddin Rumi? (2) Bagaimana Rumi menjelaskan dan mengartikan cinta dalam karya-karyanya? (3) Apa relevansi pandangan Rumi tentang cinta dalam konteks kehidupan modern? Penelitian ini bersifat kepustakaan (library research) dan menggunakan pendekatan kualitatif dengan menganalisis karya-karya Rumi, seperti "Masnavi" dan "Diwan-e Shams-e Tabrizi". penting berbagai sumber data, baik primer maupun sekunder. Sumber data primer terdiri dari buku "Fihi Ma Fihi" karya Jalaluddin Rumi, sedangkan sumber data sekunder meliputi buku, artikel jurnal, skripsi, dan materi lainnya. Teknik pengumpulan data melibatkan penentuan lokasi-lokasi sumber data, seperti perpustakaan, pusat penelitian, dan lembaga studi lainnya. Untuk analisis data, penulis menggunakan metode deskriptif, metode verifikasi, serta teknik analisis data. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa konsep cinta dalam pemikiran Rumi memiliki dimensi transformasi yang kuat, yang tidak hanya mempengaruhi kehidupan individu, tetapi juga dapat menawarkan pandangan baru dalam menghadapi krisis nilai dan identitas di zaman modern. Penelitian ini berkontribusi terhadap studi sastra dan filsafat Islam dengan memperluas pemahaman tentang konsep cinta dalam tradisi sufisme. Selain itu, penelitian ini memberikan wawasan praktis bagi individu dan masyarakat untuk menerapkan konsep cinta Rumi guna mencapai ketenangan batin dan keharmonisan sosial. Kata Kunci: Jalaluddin Rumi, Konsep Cinta, Sufisme, relevansi kontemporer, Pemikiran Sufi, Penelitian Kepustakaan, Spiritualitas.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Filsafat dan Epistemologi |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 10 Oct 2024 21:40 |
Last Modified: | 10 Oct 2024 21:40 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/21561 |
Actions (login required)
View Item |