PRAKTIK SHARED PARENTING DALAM PEMENUHAN HAK-HAK ANAK PASCA PERCERAIAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 (Studi Kasus Di Kampung Rawa Domba Kelurahan Duren Sawit, Kota Jakarta Timur)

Amira, Hana Dhiva (2024) PRAKTIK SHARED PARENTING DALAM PEMENUHAN HAK-HAK ANAK PASCA PERCERAIAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 (Studi Kasus Di Kampung Rawa Domba Kelurahan Duren Sawit, Kota Jakarta Timur). Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text fix hana jilid.pdf Download (2MB)
	Text fix hana jilid.pdf Download (2MB)
	Text fix hana jilid.pdf Download (2MB)
	Text fix hana jilid.pdf Download (2MB)
	Text fix hana jilid.pdf Download (2MB)
	Text fix hana jilid.pdf Download (2MB)
	Text fix hana jilid.pdf Download (2MB)

Abstract

Amira, Hana Dhiva (33010200059), 2024. Praktik Shared Parenting dalam Pemenuhan Hak-Hak Anak Pasca Perceraian Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 (Studi Kasus di Kampung Rawa Domba Kelurahan Duren Sawit, Kota Jakarta Timur), Skripsi, Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr. Ahmad Sultoni, M. Pd. Kata Kunci: Shared Parenting, Hak-Hak Anak, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974. Dalam pengasuhan anak pasca perceraian tentu bukanlah hal yang mudah, orang tua diharuskan bertanggung jawab secara penuh untuk memberikan hak untuk anak yang menjadi korban. Tanggung jawab antara orang tua terhadap anak akan terus berlaku meskipun tali perkawinan orang tua putus. Namun hal ini tentu tidak akan menjadi masalah apabila mantan pasangan suami istri samasama menjalankan kewajibannya dengan baik. Fokus permasalahan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui praktik shared parenting dalam memenuhi hak-hak anak pasca perceraian di Kampung Rawa Domba Duren Sawit, Kota Jakarta Timur. dan mengetahui tinjauan berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang praktik shared parenting dalam pemenuhan hak anak di Kampung Rawa Domba Duren Sawit, Kota Jakarta Timur. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode penelitian lapangan (field research). Penulis memperoleh data secara langsung dari lapangan sesuai pendekatan yuridis empiris yang datanya didapatkan secara langsung dari masyarakat sebagai sumber pertama yang melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1) Penerapan praktik shared parenting di Kampung Rawa Domba Duren Sawit, Kota Jakarta Timur mencerminkan keberagaman dalam pelaksanaan hak dan kewajiban orang tua pasca perceraian. Seperti yang dilakukan oleh mantan pasangan bapak IC dengan ibu DP, bapak NH dengan ibu RV, bapak HS dengan ibu VA, menunjukkan bahwa shared parenting berjalan efektif ketika mantan pasangan memahami tanggung jawab masing-masing. Sementara dengan ketidakpatuhannya terhadap kewajiban dapat menimbulkan masalah dalam pemenuhan hak anak seperti pada mantan pasangan bapak AZ dan ibu ND. 2) Penerapan praktik shared parenting di Kampung Rawa Domba Kota Jakarta Timur terlihat bahwa yang dijalankan bervariasi, kesejahteraan anak masih bergantung pada tingkat kesadaran mantan pasangan suami istri dalam menjalankan kewajibannya. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 memberikan landasan hukum yang jelas, implementasinya di lapangan yang memerlukan perhatian lebih untuk memastikan hak anak terlindungi secara efektif setelah perceraian.

Actions (login required)

View Item