FENOMENA SELF-DIAGNOSED KESEHATAN MENTAL PADA REMAJA PENGGUNA TIK-TOK DI KOTA SALATIGA

, Najikah Umi Salamah (2024) FENOMENA SELF-DIAGNOSED KESEHATAN MENTAL PADA REMAJA PENGGUNA TIK-TOK DI KOTA SALATIGA. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
SKRIPSI_NAJIKAH_FINAL.pdf

Download (2MB)

Abstract

Najikah Umi Salamah 2024 “Fenomena Self-Diagnosed Kesehatan Mental Pada Remaja Pengguna TikTok di Kota Salatiga”. Tahun 2024. Skripsi, Salatiga: Program Studi Psikologi Islam Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Widayati Lestari, M.Psi. Kata Kunci: self-diagnose, kesehatan mental, remaja, TikTok, Kota Salatiga Fenomena self-diagnosed terutama kesehatan mental semakin marak terjadi di usia remaja, terutama di era digital yang mudah ditunjang dengan perkembangan teknologi dan pengguna media sosial yang tinggi salah satunya pengguna aplikasi TikTok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang diantaranya: 1) mengetahui faktor self-diagnosed pada remaja pengguna aplikasi TikTok di Kota Salatiga; 2) mengetahui dampak kesehatan mental remaja yang mengalami self-diagnosed pengguna TikTok. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan teknik wawancara dengan mengimlematasi pernyataan terstruktur pada remaja khususnya usia rentangan 15 samapi 21 tahun pengguna aplikasi TikTok dan pernah melakukan self-diagnose terkait kesehatan mental. Analisis data yang dilakukan peneliti melakukan tiga tahapan proses diantaranya: 1) reduksi data dengan melakukan penelaah data yang disimpulkan dari wawancara yang dilakukan untuk memperoleh data yan sesuai dengan pertanyaan; 2) penyajian data dengan melakukan gambaran secara menyeluruh dari kelompok data yang diperoleh mengenai supaya mudah dipahami; 3) Kesimpulan dengan mengemukakan hasil sementara pengambilan data tahap awal dengan didukung pada bukti yang valid dan konsisten pada pengumpulan data terkait fenomena self-diagnosed yang dilakukan remaja pengguna Tik-Tok dikota Salatiga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja sering terpapar konten-konten kesehatan mental di TikTok yang mendorong mereka untuk mengidentifikasi gejala-gejala tertentu pada diri mereka sendiri. 1) Faktor utama yang mempengaruhi self-diagnose dari segi intenal kognitif menujukkan bahwa informasi diperoleh dari TikTok menambah pengetahuan terkait kesehatan mental yang dialami subjek dan mempengaruhi perasaan subjek setelah melihat video TikTok yang mempengaruhi emosi para subjek. Dari segi aspek internal afektif menujukkan adanya perubahan sikap, pola tidur dan nafsu makan yang berantakan dan perubahan nilai sosial jadi mudah tersentuh. Dari segi aspek internal behaviuor menujukkan perubahan perilaku dan tingkah laku. Aspek eksternal kognitif menujukkan bahwa informasi yang diperoleh membuat para subjek mudah cemas. Dari segi eksternal afektif perubahan sikap dan emosi yang diperolehnya dari pengalaman masa lalu dari para subjek. Dari segi eksternal behaviour perubahan perilaku ada subjek yang menujukkan rasa percaya diri turun karena takut melangkah akan tetapi ada juga subjek jadi semangat hidup. 2) Dampak kesehatan mental pada remaja pengguna TikTok menyimpulkan bahwa dari dampak kognitif mengungkapkan adanya edukasi kesehatan mental yang benar dan valid sangat diperlukan untuk mencegah dampak negatif dari self-diagnose yang salah. Dari dampak afektif menujukkan muncul rasa empati yang tinggi karena merasa pernah dialami diposisi tersebut, dari aspek dampak behaviour menujukan bahwa muncul anggapan negative dengan sikap optimis yang harus dialami sebelum mereka sukai. Dan dari segi dampak positif muncul rasa percaya diri yang tinggi, menambah pengetahuan dan motivasi diri. Selain itu, peran orang tua, sekolah, dan komunitas juga penting dalam memberikan dukungan dan informasi yang tepat kepada remaja mengenai kesehatan mental.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Ilmu Terapan
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 14 Oct 2024 17:25
Last Modified: 14 Oct 2024 17:25
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/21611

Actions (login required)

View Item View Item