Fenomena Pelecehan Seksual Verbal "Catcalling" Pada Mahasiswi UKM Musik Universitas X

adziimah, Syafira syahrul (2024) Fenomena Pelecehan Seksual Verbal "Catcalling" Pada Mahasiswi UKM Musik Universitas X. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text Syafira Syahrul Adziimah_43040190144.pdf Download (4MB)
	Text Syafira Syahrul Adziimah_43040190144.pdf Download (4MB)
	Text Syafira Syahrul Adziimah_43040190144.pdf Download (4MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu 1) Untuk mengidentifikasikan pengalaman pelecehan seksual verbal catcalling mahasiswi UKM Musik Universitas X di lingkungannya 2) Mengidentifikasi bentuk-bentuk pelecehan seksual verbal catcalling yang dialami oleh mahasiswi UKM Musik Universitas X 3) Menganalisis dampak psikologi dan emosional apa saja yang dirasakan oleh mahasiswi UKM Musik Universitas X yang menjadi korban pelecehan seksual verbal catcalling. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Jenis data dilihat dari derajat datanya menggunakan jenis data primer dan sekunder, sedangkan dilihat dari sumber atau tempat menggunakan data lapangan atau empirik. Prosedur pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara. Penelitian mengenai pelecehan seksual verbal catcalling menunjukkan hasil sebagai berikut: 1) Hasil penelitian ini mengungkap pengalaman pelecehan seksual verbal (catcalling) yang dialami mahasiswi UKM Musik Universitas X, dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa pada aspek perilaku, korban cenderung merespons dengan adaptasi dan strategi proteksi diri serta mencari dukungan dari teman dan sesama korban. Dalam aspek situasional, pelecehan sering terjadi di transportasi umum dan tempat publik, terutama di daerah terpencil atau saat korban melakukan perjalanan ke lokasi tertentu, dengan keberadaan saksi dan dukungan kelompok yang bervariasi. Pada aspek legalitas, ditemukan bahwa pengetahuan dan penerapan hukum terkait pelecehan seksual masih kurang, sehingga korban sering kali merasa tidak mendapatkan perlindungan hukum yang memadai. 2) Bentuk catcalling yang dialami oleh mahasiswi meliputi komentar seperti "Mau kemana?" yang digunakan untuk mendominasi dan mengintimidasi korban di ruang publik, serta siulan, panggilan, dan godaan yang merendahkan seperti "suit suit" dan "kiw kiw" yang menciptakan lingkungan tidak aman. 3) Dampak psikologis yang dialami korban meliputi overthinking, kurang percaya diri, rasa ragu, ketakutan, trauma ringan, kecemasan sosial, dan perubahan perilaku. Dampak emosional meliputi perasaan takut dan risih, terganggu, geli, dan tidak nyaman. Pelecehan ini secara signifikan mempengaruhi kesejahteraan psikologis dan emosional korban, menekankan pentingnya dukungan dan lingkungan yang aman.

Actions (login required)

View Item