PERAN GUS MUNIR DALAM MEMPERTAHANKAN DAKWAH TRADISIONAL MBAH MANGLI PADA PENGAJIAN RUTIN AHAD PAGI DI DESA GIRIREJO KECAMATAN NGABLAK KABUPATEN MAGELANG

Mustaqim, Imam (2024) PERAN GUS MUNIR DALAM MEMPERTAHANKAN DAKWAH TRADISIONAL MBAH MANGLI PADA PENGAJIAN RUTIN AHAD PAGI DI DESA GIRIREJO KECAMATAN NGABLAK KABUPATEN MAGELANG. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
FULL BAB SKRIPSI IMAM MUSTAQIM.pdf

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini berlatar belakang oleh adanya pengajian rutin ajad pagi yang menggunakan metode tradisional dengan penggunaan alat-alat yang kuno yang dalam implementasinya yang sudah tidak sesuai dengan perkembangan zaman serta peranan Gus Munir dalam mempertahankan dakwah tradisional tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan metode dakwah tradisional Mbah Mangli dan juga peran Gus Munir dalam mempertahankan dakwah tradisional Mbah Mangli pada pengajian rutin ahad pagi di Desa Girirejo Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. Tujuan tersebut diantaranya, 1) Mengetahui metode dakwah tradisional Mbah Mangli pada pengajian rutin Ahad pagi di Desa Girirejo Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang 2) Mengetahui peran Gus Munir dalam mempertahankan dakwah tradisional Mbah Mangli pada pengajian rutin ahad pagi di Desa Girirejo Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitataif bersifat filed research dengan pendekatan etnografi. Sumber data penelitian ini diperoleh melalui data primer dan data sekunder. Proses pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah Gus Munir dan pengelola. Sedangkan teknis analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa Peranan Gus Munir dalam mempertahankan dakwah tradisional Mbah Mangli adalah peranan yang dilaksanakan sebagai pemimpin pengajian. Keputusan-keputusan yang diambil Gus Munir berperan menjadi tituk terakhir dalam berlanjut atau tidaknya suatu keputusan. Selain itu secara garis besar perubahan-perubahan dakwah tradisional adalah terletak pada teknis, sarana prasarana, penyampaian dan juga kerjasama. Gus Munir memerankan beberapa aspek dalam pelaksanaan dakwah pada pengajian rutin Ahad Pagi yaitu peran sebagai sumber belajar atau penyampai dakwah dan sumber materi isi dakwah, peran sebagai faisilitator yaitu sebagai penyelenggara kegiatan, peran sebagai manajer yaitu sebagai pengelola utama dari pelaksanaan dakwah, peran sebagai demonstrator yaitu pengalihan materi dengan peristiwa atau benda dan lainya, peran sebagai motivator yaitu pesan dakwah yang disampaikan untuk memotivasi jamaah untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Kebudayaan Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 15 Oct 2024 22:50
Last Modified: 15 Oct 2024 22:50
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/21655

Actions (login required)

View Item View Item