Khodriyah, Nailul (2024) ANALISIS DISSENTING OPINION PUTUSAN MKMK TERKAIT PEMBERHENTIAN JABATAN KETUA MK PERSPEKTIF TEORI KEADILAN DAN SIYASAH DUSTURIYAH (Studi Putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi Nomor 02/MKMK/L/11/2023). Other thesis, IAIN SALATIGA.
Text
Skripsi Lengkappp Nailul Khodriyah.pdf Download (2MB) |
|
Text
Skripsi Lengkappp Nailul Khodriyah.pdf Download (2MB) |
|
Text
Skripsi Lengkappp Nailul Khodriyah.pdf Download (2MB) |
|
Text
Skripsi Lengkappp Nailul Khodriyah.pdf Download (2MB) |
|
Text
Skripsi Lengkappp Nailul Khodriyah.pdf Download (2MB) |
|
Text
Skripsi Lengkappp Nailul Khodriyah (1).pdf Download (2MB) |
|
Text
Skripsi Lengkappp Nailul Khodriyah (1).pdf Download (2MB) |
Abstract
Nailul Khodriyah. 2024. Analisis Dissenting Opinion Putusan MKMK terkait Pemberhentian Jabatan Ketua MK Perspektif Teori Keadilan dan Siyasah Dusturiyah (Studi Putusan MKMK Nomor 02/MKMK/L/11/2023). Program Studi Hukum Tata Negara. Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing Dr. Farkhani, S.H., S.H.I., M.H. Kata Kunci: Dissenting Opinion, Teori Keadilan, Siyasah Dusturiyah. Dissenting opinion adalah pendapat yang berbeda secara muatan substansi yang memberikan pengaruh terhadap suatu putusan sehingga menghasilkan amar yang berbeda. Dengan adanya dissenting opinion, hakim dapat mengekspresikan pendapatnya yang mungkin berbeda dari mayoritas, yang dapat memperkaya diskursus hukum dan membantu dalam menemukan kebenaran materiil yang lebih holistic dan mendalam. Adapun rumusan masalah, yaitu: Bagaimana Argumentasi Dissenting Opinion dalam Putusan MKMK Nomor 02/MKMK/L/11/2023? Dan Bagaimana Analisis Argumentasi Dissenting Opinion dalam Putusan MKMK Nomor 02/MKMK/L/11/2023 Perspektif Teori Keadilan dan Siyasah Dusturiyah? Jenis penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dengan menggunakan pendekatan konseptual (conseptual approach). Dengan sumber data primer yaitu dari Putusan MKMK Nomor 02/MKMK/L/11/2023 dan bahan sekunder yakni seperti kamus dan ensiklopedia hukum, buku ataupun jurnal yang ada. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa argument dissenting opinion dari anggota Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi tersebut selaras dengan kedua teori yang digunakan yaitu teori keadilan yang dipaparkan Aristoteles dalam bukunya Etika Nikomakea dan selaras dengan prinsip-prinsip didalam teori siyasah dusturiyah karena termasuk dalam upaya untuk menegakkan keadilan dan kepastian hukum serta dalam pemberian sanksi untuk hal apapun harus sesuai dengan peraturan yang ada tanpa membuat aturan baru yang menimbulkan pertanyaan dikalangan masyarakat.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Fiqih (Hukum Islam) |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 18 Oct 2024 21:27 |
Last Modified: | 18 Oct 2024 21:27 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/21730 |
Actions (login required)
View Item |