PRAKTIK JUAL BELI SAYUR UNTING DENGAN HITUNGAN SEJINAH PERSPEKTIF TEORI URF’ (Studi Kasus Petani di Desa Glagahombo, Tegalrejo, Magelang)

Zulva, Alifia (2024) PRAKTIK JUAL BELI SAYUR UNTING DENGAN HITUNGAN SEJINAH PERSPEKTIF TEORI URF’ (Studi Kasus Petani di Desa Glagahombo, Tegalrejo, Magelang). Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text ALIFIA ZULVA 33020200167.pdf Download (2MB)

Abstract

Praktik jual beli sayur dengan sistem unting menggunakan hitungan sejinah merujuk pada seikat sayur di mana seharusnya terdiri dari 10 unting sayur. Namun tengkulak menetapkan tambahan unting sehingga setiap sejinah berisi 12 unting. Ini berarti petani memberikan dua unting tambahan dalam setiap transaksi, tanpa adanya kenaikan harga atau imbalan tambahan untuk jumlah tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) Untuk mengetahui praktik jual beli sayur unting dengan hitungan sejinah di Desa Glagahombo, Tegalrejo, Magelang. (2) Untuk mengetahui praktik jual beli sayur unting dengan hitungan sejinah perspektif teori Urf’ di Desa Glagahombo, Tegalrejo, Magelang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research), yang dilakukan untuk mengumpulkan informasi tentang perilaku dan tindakan fenomena yang diteliti menggunakan pendekatan yuridis-empiris, yaitu pendekatan penelitian hukum yang digunakan untuk menggambarkan kondisi bagaimana bekerjanya hukum berdasarkan fakta dilapangan. Tekik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Peneliti menerapkan dua pendekatan triangulasi, yaitu triangulasi sumber dan triangulasi metode. Penganalisisan data dilakukan dengan pengkategorian, pengkarakterisasian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Tengkulak membeli hasil panen petani berupa sayuran dengan jumlah sejinah yang seharusnya berisikan sepuluh 10 unting, akan tetapi pada praktiknya tengkulak menetapkan tambahan untingan menjadi 12 unting. (2) Praktik jual beli sayur unting dengan hitungan sejinah yang terjadi di Desa Glagahombo, Kecamatam Tegalrejo, Kabupaten Magelang jika ditinjau menurut rukun dan syarat sah jual beli dianggap sah. Meskipun praktik jual beli tersebut terdapat beberapa unsur yang tidak dipenuhi namun dianggap sah karena terjadi kesepakatan antara petani dan tengkulak. Dalam analisis teori Urf’ jual beli sayur unting dengan hitungan sejinah yang terjadi di Desa Glagahombo, Kecamatam Tegalrejo, Kabupaten Magelang tergolong ke dalam Urf’ amali, Am dan sahih.

Actions (login required)

View Item