Nurhidhayah, Anna (2024) PRAKTIK PEMBIAYAAN MITRA USAHA DENGAN AKAD MUDHARABAH DALAM PERSPEKTIF FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL MAJELIS ULAMA INDONESIA. Other thesis, IAIN SALATIGA.
Text
Skripsi Anna Nurhidhayah 33020200078.pdf Download (2MB) |
|
Text
Skripsi Anna Nurhidhayah 33020200078.pdf Download (2MB) |
Abstract
Nurhidhayah, Anna. 2024. Praktik Pembiayaan Mitra Usaha Dengan Akad Mudharabah Dalam Perspektif Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (Studi Kasus Pada BMT Tumang Cabang Sragen). Skripsi, Program Studi Hukum Ekonomi Syari’ah Fakultas Syari’ah, Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr. Heni Satar Nurhaida, S.H., M.Si. Kata Kunci: Akad Mudharabah, Bagi Hasil, Keuntungan dan Kerugian, Fatwa DSN-MUI. Pembiayaan Mitra Usaha di BMT Tumang cabang Sragen merupakan pembiayaan yang diberikan untuk membiayai semua kebutuhan modal kerja usaha UMKM. Dengan menggunakan akad mudharabah atau kerja sama antara pemilik modal (shahibul maal) dengan pengelola (mudharib), menggunakan prinsip bagi hasil keuntungan dan kerugian dalam suatu usaha dan pemilik modal mempercayakan seluruh modalnya kepada pengelola, dengan kontribusi 100% modal dari pemilik modal dan keahlian dari pengelola. Untuk pembagian keuntungan dalam bentuk persentase dibagi sesuai dengan kesepakatan bersama di awal akad, sedangkan untuk pembagian kerugian dibebankan sepenuhnya kepada mudharib atau pengelola. Sesuai dengan latar belakang tersebut, penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut: Pertama, Bagaimana praktik pembiayaan mitra usaha dengan akad mudharabah di BMT Tumang cabang Sragen. Kedua, Bagaimana perspektif Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia terhadap praktik pembiayaan mitra usaha dengan akad mudharabah di BMT Tumang cabang Sragen. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif meliputi metode wawancara, pengamatan (observasi), dan pemanfaatan dokumen. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan normatif empiris dan memanfaatkan sumber data primer dan sekunder. Kemudian untuk pengolahan data menggunakan deskriptif analisis. Hasil penelitian menarik kesimpulan: praktik pelaksanaan pembiayaan mitra usaha di BMT Tumang cabang Sragen sudah dijalankan sesuai ketentuan akad mudharabah, untuk pembagian keuntungan sudah sesuai, dibagi sesuai kesepakatan bersama di awal akad dalam bentuk persentase. Akan tetapi praktik kerugian pada kegiatan usaha tidak ditinjau kembali dari sudut At-ta’addi, At-taqshir, dan Mukhalafat asy-syuruth tetapi pengelola dibebankan pengembalian modal secara penuh, meskipun kerugian tersebut disebabkan oleh bencana alam. Sedangkan untuk pembagian kerugian belum dijalankan sesuai dengan ketentuan akad mudharabah dalam fatwa DSN MUI No. 115/DSN-MUI/IX/2017 tentang akad mudharabah dalam ketentuan kedelapan pada poin ke 4 dan fatwa DSN MUI Nomor 105/DSN-MUI/X/2016 tentang pengembalian modal dalam akad mudharabah terdapat dalam ketentuan kedua poin ke 1.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Fiqih (Hukum Islam) |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 24 Oct 2024 13:01 |
Last Modified: | 24 Oct 2024 13:01 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/21938 |
Actions (login required)
View Item |