Sari, Dinda Aprilia (2024) PERBUDAKAN DALAM AL-QUR'AN DAN RELEVANSINYA DI ERA MODERN: (ANALISIS TEORI HERMENEUTIKA MUHAMMAD TALBI). Other thesis, IAIN SALATIGA.
Text
Skripsi_Dinda_Aprilia_Sari(12345)_fiks(1).pdf Download (2MB) |
Abstract
Dapat diketahui praktik perbudakan jauh terjadi sebelum datangnya Islam datang. Sejak dahulu praktik perbudakan memang sangat kuat dan sangat mengakar dalam masyarakat. Sehingga hal itu membuat Islam tidak dapat menghapus dan menghilangkan praktik perbudakan dalam sekejap, namun Islam berusaha untuk meninggalkan praktik perbudakan perlahan-lahan. Dalam Al- Qur‟an menunjukkan bahwa praktik perbudakan sudah terjadi jauh sebelum Islam datang dan penghapusan perbudakan adalah bagian dari visi Islam tentang keadilan sosial dan pembebasan manusia dari segala bentuk penindasan. Namun seiring perkembangan zaman, tindak kekerasan yang menyerupai bentuk praktik perbudakan zaman Rasulullah SAW masih sering ditemukan di zaman sekarang. Seperti halnya, perlakuan tidak manusiawi dari para majikan dan menganggap manusia hanya sebagai alat bagi kepentingan individu atau kelompok. Hal inilah yang menjadi penelitian pada skripsi ini karena Al-Qur`an adalah panduan hidup orang Islam yang selalu dapat diaplikasikan pada tiap zaman. Penelitian ini membahas ayat-ayat perbudakan dalam Al- Qur‟an dengan mengaplikasikan teori Hermeneutika Muhammad Talbi yaitu Qiraat Tarikhiyyah Unasiyyah ( pembacaan historis- humanistik) dan akan direlevansikan di era modern ini. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif, yang mana metode kualitatif ini merupakan metode penulisan yang akan menghasilkan sebuah data berupa deskriptif kata-kata tertulis. Dan jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian data kepustakaan (Library Research). Dari ayat-ayat perbudakan yang telah diteliti, maqashid dari ayat-ayat tersebut yang dapat digunakan untuk era modern ini adalah sesungguhnya Allah SWT memberikan petunjuk untuk memilih jalan kebaikan, yaitu meninggalkan perbuatan yang mencirikan perbudakan yang keji seperti zaman dahulu. Di era modern ini manusia akan selalu memiliki kecenderungan untuk berbuat baik atau berbuat buruk, dari kecenderungan itu akan memicu timbulnya perbudakan yang bentuknya tidak jauh beda viii dari perbudakan asli pada zaman dulu. Melalui ayat-ayat perbudakan memberikan makna bahwa seperti apa pun jenis perbudakan, tetap saja perbuatan tersebut dianggap perbuatan yang tercela yang secara moral tidak bisa dibenarkan oleh sistem hukum mana pun. Kata kunci: Al-Qur‟an, Perbudakan, Qiraat Tarikhiyyah Unasiyyah
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Alqur'an |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 24 Oct 2024 17:17 |
Last Modified: | 24 Oct 2024 17:17 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/21952 |
Actions (login required)
View Item |