Khoirunnisak, Rofi' (2024) PENGARUH PSYCHOSOCIAL SAFETY CLIMATE DAN RESILIENSI TERHADAP EMOTIONAL EXHAUSTION PADA KARYAWAN PT KAMALTEX KABUPATEN SEMARANG. Other thesis, IAIN SALATIGA.
Text
SKRIPSI_ROFI' KHOIRUNNISAK_43040190076.pdf Download (9MB) |
|
Text
SKRIPSI_ROFI' KHOIRUNNISAK_43040190076.pdf Download (9MB) |
|
Text
SKRIPSI_ROFI' KHOIRUNNISAK_43040190076.pdf Download (9MB) |
|
Text
SKRIPSI_ROFI' KHOIRUNNISAK_43040190076.pdf Download (9MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh Psychosocial Safety Climate dan Resiliensi terhadap Emotional Exhaustion pada karyawan PT Kamaltex, Kabupaten Semarang. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada wawancara dengan beberapa karyawan yang mengindikasikan adanya peningkatan beban dan tuntutan pekerjaan, terutama setelah terjadi efisiensi karyawan selama pandemi COVID-19. Hal ini menyebabkan kelelahan fisik dan emosional pada karyawan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional untuk mencari hubungan kausalitas antara variabel-variabel tersebut. Teknik pengambilan data menggunakan survei dengan instrumen Skala Likert yang meliputi Skala Emotional Exhaustion, Skala Psychosocial Safety Climate, dan Skala Resiliensi. Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan PT Kamaltex yang berjumlah 547 orang, dengan sampel sebanyak 85 karyawan terdiri dari 70 laki-laki dan 15 perempuan, yang dipilih menggunakan teknik sampling insidental. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Psychosocial Safety Climate berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Emotional Exhaustion dengan nilai signifikansi 0.001 < 0.05 dan t hitung -3.524 < t tabel -1.989. Kategori Psychosocial Safety Climate pada karyawan PT Kamaltex adalah sedang (68.235%). 2) Resiliensi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Emotional Exhaustion dengan nilai signifikansi 0.003 < 0.05 dan t hitung -3.116 < t tabel -1.989. Kategori Resiliensi pada karyawan PT Kamaltex adalah sedang (72.941%). 3) Psychosocial Safety Climate dan Resiliensi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Emotional Exhaustion dengan nilai signifikansi 0.000 < 0.05 dan F hitung 22.266 > F tabel 3.11. Koefisien determinasi (R Square) sebesar 0.352 menunjukkan bahwa 35.2% variabel Emotional Exhaustion dipengaruhi oleh Psychosocial Safety Climate dan Resiliensi, sementara 64.8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kategori Emotional Exhaustion pada karyawan PT Kamaltex adalah sedang (69.411%). Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa peningkatan Psychosocial Safety Climate dan Resiliensi dapat mengurangi tingkat Emotional Exhaustion pada karyawan PT Kamaltex.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Terapan |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 24 Oct 2024 17:22 |
Last Modified: | 24 Oct 2024 17:22 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/21953 |
Actions (login required)
View Item |